IMR – Ketua Ngalam Folding Bike (NFB), sekaligus Panitia Pelaksana M Series M-111 di 2025, Arif Tri Sastyawan menjelaskan, event M Series dari tahun ke tahun, peminatnya terus meningkat dari kalangan pegiat olahraga bersepeda type sepeda lipat berkelas.
Terbukti untuk event kali ini, 500 tiket sudah habis dalam waktu tiga hari. Sementara persiapannya sendiri, hanya satu bulan.
“Pesertanya dari Gorontalo, Padang, Batam, Sumatera, Yogyakarta, Jakarta, Bandung dan beberapa daerah lain.”
“Ada satu peserta lansia berusia 77 tahun dari Banjarnegara Jawa Tengah. Semangatnya luar biasa. Bahkan pulang ke Banjarnegara hanya bersepeda,” jelas Arif kepada Malang Post di lokasi, Sabtu (21/6/2025).
M Series, katanya, merupakan agenda tahunan berkaitan dengan HUT Kota Malang. Diawali pada HUT ke-109 Kota Malang pada 2023 lalu. Kali ini M-111 di 2025, adalah gelaran tahun ketiga.
“Sebelumnya, kami dari Ngalam Folding Bike juga berhasil menggelar jambore sepeda lipat nasional (Jamselinas) ke XIII di Kota Malang, Desember 2024 kemarin. Pesertanya 3.000 dari seluruh Indonesia. Alhamdulilah berhasil sukses,” jelasnya lagi.

PENDUKUNG: Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat bersama Panitia Pelaksana event M Series M-111/2025, foto di halaman The Shalimar Boutique Hotel Malang. (Foto: Iwan Irawan/Malang Post)
Kepala Disnaker-PMPTSP Kota Malang ini mengemukakan, jarak tempuh bersepeda di M Series disesuaikan dengan angka HUT Kota Malang. Tapi di M-111 kali ini, hanya menempuh jarak 50 kilometer saja. Karena bertemakan Family Reunion (reunian).
“Sepedaannya santai dan tanpa aturan yang ketat. Kita hanya memberikan tantangan foto challenge kepada peserta. Boleh solo atau kelompok. Temanya obyek-obyek wisata atau titik spot ikonik di Kota Malang. Termasuk ikonik di Kabupaten Malang yang dilintasi dalam rute bersepeda tersebut,” ungkapnya.
Selain berkaitan erat dengan HUT Kota Malang, Arif menambahkan, NFB dengan M Seriesnya, juga mengimplementasikan program Dasa Bhakti Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang. Khususnya Ngalam Asyik dan Ngalam Tahes, sekaligus menguatkan program seribu event.
“Event M Series ini menjalin dan menjaga hubungan silaturrahmi. Baik persaudaraan maupun urusan bisnis.”
“M Series ini mampu menumbuhkan kegemaran dalam berolahraga, menjadikan badan sehat dan pikiran fresh. Membantu sisi perekonomian, semisal pada UMKM atau penginapan,” ucapnya.
Keberadaan Ngalam Folding Bike, lanjut Arif, juga mengedepankan kepedulian sosialnya.
Ratusan komunitas di Kota Malang dan ribuan orang di seluruh Indonesia, sering memberikan bantuan pada korban bencana, meski tidak pernah diekspose.
“Kami bersama semua pengurus dan anggota NFB di Kota Malang, berkomitmen mendukung program Pemkot Malang masifkan sport tourism, berkontribusi dan peduli pada sosial masyarakat. Pada prinsipnya ingin memberikan yang terbaik,” imbuhnya.
Usai memberangkatkan peserta, Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat melihat, event M Series dapat memberikan pengaruh positif. Termasuk mendukung visi misi dan program prioritasnya. Salah satunya seribu event yang dicanangkan.
“Kami memonitor, daya tarik Kota Malang bagi peserta bisa menimbulkan rasa kangen. Seolah-olah ingin berlama-lama di Kota Malang.”
“Kalau tidak dibatasi, yang ikut pasti akan sangat luar biasa. Mereka ingin menikmati vibes alam dan wisatanya,” terang Wahyu.
Event M Series ini, lanjutnya, juga bernilai ekonomi bagi Kota Malang. Turut menguatkan sport tourism dan mempromosikan wisata maupun ikonik yang ada. Apalagi saat ini Kota Malang menjadi tuan rumah Porprov IX Jatim, sekaligus bisa digaungkan acaranya.
“Kami ingin pada M Series tahun depan, bisa lebih heboh lagi. Target jarak tempuhnya mencapai 150 kilometer menuju pantai selatan.”
“Pesertanya ditarget 3.000 orang. Kami pun akan berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Pemkab Malang terkait kebutuhan tersebut,” cetusnya.
Sementara itu, Eyang Mujiono, peserta lansia dari Banjarnegara Jawa Tengah, menuturkan, olahraga bersepeda digemarinya sejak 2012 silam setelah purna tugas ASN. Karena selain sehat, juga menambah pertemanan.
“Kami juga bisa tadabbur (mengenali) ciptaan Allah. Termasuk menambah pengalaman.”
“Banyak nilai positifnya olahraga bersepeda dengan bergabung di komunitas seperti ini.”
“Setelah ikut event M-111, saya akan pulang ke Banjarnegara, dengan naik sepeda,” tuturnya. (Iwan Irawan/Ra Indrata)