InfoMalangRaya.com – Njagong Bareng Komite Ekraf, Pemkot Batu Siap Jadi Tanah Subur

MALANG RAYA30 Dilihat

MALANG POST – Pemkot Batu menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan ekonomi kreatif. Hal ini didasari oleh pemahaman bahwa sektor tersebut memiliki potensi besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Komitmen untuk mendukung perkembangan ekonomi kreatif itu diwujudkan melalui kegiatan ‘Njagong Bareng Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bersama Komite Ekraft’ yang digelar di Wisata Dusun Kuliner, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Selasa (3/6/2025) malam.

Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Wali Kota Batu, Nurochman, Wakil Wali Kota Batu, Heli Suyanto, ketua serta jajaran pengurus Komite Ekonomi Kreatif Kota Batu dan sejumlah stakeholder terkait lainnya.

Pertemuan ini menjadi ruang dialog terbuka antara pemerintah dan para pelaku ekonomi kreatif Kota Batu, yang bertujuan untuk menjaring rekomendasi strategis bagi arah kebijakan kedepan.

Cak Nur, sapaan Nurochman menyatakan, pentingnya ruang kreatif yang tidak terbatasi oleh ketentuan birokrasi yang kaku. “Formalitas dalam pemerintahan memang tidak mudah dihindari, namun ruang-ruang kreatif tidak boleh dibatasi oleh aturan yang justru menghambat inovasi,” ujarnya.

Dia menambahkan, bahwa komitmen Pemkot Batu adalah untuk merespons, mengakomodasi dan mengimplementasikan setiap rekomendasi yang lahir dari dialog kreatif ini.

“Jangan berhenti di narasi atau normatif belaka. Kami ingin ini benar-benar diimplementasikan,” tegasnya.

0f50239d 9394 465e a968 9f593a34e878
InfoMalangRaya.com - Njagong Bareng Komite Ekraf, Pemkot Batu Siap Jadi Tanah Subur 2

NJAGONG BARENG: Wali Kota Batu, Nurochman saat Njagong Bareng dengan Komite Ekraf Kota Batu membahas perkembangan ekonomi kreatif ke depan. (Foto: Ananto Wibowo/Info Malang Raya)

Lebih lanjut, Cak Nur juga menyampaikan kesiapan untuk membuka akses ruang, waktu, bahkan dukungan anggaran selama tetap sesuai dengan regulasi yang berlaku. Pemerintah siap memfasilitasi dan menindaklanjuti ide-ide kreatif melalui skema formal seperti Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan dokumen perencanaan lainnya.

“Gagasan itu seperti benih unggul. Namun, ia butuh tanah yang subur untuk tumbuh. Pemkot Batu siap menjadi tanah yang subur itu, selama kita semua berpikir progresif, responsif dan adaptif,” urainya.

Njagong Bareng tersebut turut menyoroti pentingnya keterwakilan semua sektor dalam forum-forum strategis, termasuk para pelaku ekonomi kreatif lintas bidang. Karena itu, Cak Nur menekankan bahwa setiap komunitas berhak untuk didengar dan difasilitasi, tak terbatas pada tema atau latar belakang tertentu.

Sebagai tindak lanjut dari pertemuan ini, Pemkot Batu akan mengarahkan hasil rekomendasi ini untuk dapat dituangkan dalam bentuk kebijakan konkret, termasuk kemungkinan penerbitan Peraturan Wali Kota sebagai dasar penguatan ekosistem ekonomi kreatif di Kota Batu.

Kegiatan Njagong Bareng ini menjadi simbol kolaborasi antara pemerintah dan komunitas, serta langkah nyata dalam membangun ekosistem kreatif yang inklusif, adaptif dan berkelanjutan.

Melalui komitmen tersebut, Pemkot Batu berharap dapat menciptakan iklim yang kondusif bagi pertumbuhan ekonomi kreatif, sehingga mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan daerah dan nasional. (Ananto Wibowo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *