IMR – Pemerintah Kota Batu memastikan, infrastruktur dalam keadaan baik menuju libur Lebaran. Karena pada saat itu, biasanya Kota Batu menjadi jujukan wisatawan untuk menghabiskan masa liburan.
Kepala Dinas PUPR Kota Batu, Alfi Nurhidayat, ketika menjadi narasumber talkshow di program Idjen Talk menjelaskan, pihaknya terus memastikan beberapa titik tidak ada jalan berlubang dan bergelombang. Termasuk juga untuk fungsi PJU normal, sampai fungsi drainase yang aman.
“Kalau biasanya penyisiran pengawasan dilakukan ketika jam kerja seminggu dua kali, ketika masuk Ramadan ini, dilakukan hampir setiap hari, yang terbagi dua shift yaitu pagi dan malam.”
“Untuk beberapa ruas jalan yang luput dari pengawasan, kami juga terbuka ketika ada laporan masuk. Baik melalui sosial media ataupun surat,” katanya di acara yang disiarkan Radio City Guide 911 FM, Selasa (11/3/2025).
Saat ini, tambahnya, ada beberapa perbaikan jalan yang masih dalam proses. Seperti ruas Jalibar, Tlekung, Sumberrejo, Abdul Gani dan Agus Salim.
Termasuk juga di Jalan sepanjang Jatim Park 3 masih process. Akan diupayakan selesai sebelum masuk musim libur lebaran.
Alfi juga menyampaikan, ruas jalan yang ada di Kota Batu status kewenangannya ada dua. Provinsi Jawa Timur dan Kota Batu.
Sehingga ketika diketahui jalan rusak masuk kewenangan Provinsi, maka pihaknya melakukan koordinasi dulu.
“Perbaikan jalan sendiri terbagi dua, yaitu berupa tambal sulam dan menggunakan aspal hotmix,” tambahnya.
Dalam melakukan perbaikan jalan, pihaknya juga memastikan material yang digunakan baik dengan teknik yang benar. Supaya perbaikan lebih awet tidak gampang rusak.
Begitu pula soal fungsi drainase, yang dipastikan berfungsi maksimal. Karena juga mempengaruhi kondisi jalan.
Pihaknya juga melakukan pembongkaran pedestrian total. “Jadi sekaligus revitalisasi drainase yang ada di bawahnya. Upgrade drainase juga dilakukan, dengan dibuat lebih besar menggunakan box culvert,” jelasnya.
Alfi menambahkan, ada beberapa ruas jalan permukiman yang masih belum tertangani drainasenya sehingga terjadi luberan air. Paling sering akibat sampah yang menyumbat.
Sementara itu, Guru Besar Bidang Teknik Jalan Raya Universitas Widyagama Malang, Prof Aji Suraji menambahkan, Kota Batu akan dimanfaatkan banyak orang untuk berwisata di musim lebaran nanti. Sehingga kesiapan infrastruktur sangat penting dilakukan. Salah satunya struktur jalan.
“Mengingat saat ini masih musim hujan, maka selain fisik jalan yang perlu diperhatikan drainase. Mengingat fungsi drainase yang tidak maksimal, maka potensi air meluber ke jalan bisa saja terjadi dan bisa mengakibatkan jalan cepat rusak,” katanya.
Prof Aji menambahkan, melihat Kota Batu secara topografi kondisinya miring sehingga buangan air cepat, maka perlu ada pengendalian drainase tepi jalan.
Di Kota Batu sendiri, ujar Prof Aji, dengan kondisi jalan yang naik turun, termasuk beberapa spot yang rawan longsor, perlu jadi perhatian juga.
Kata Prof Aji, antisipasi sejak dini perlu dilakukan, dengan menambahkan beberapa rambu peringatan. Supaya masyarakat bisa lebih hati-hati dan tidak terlalu menepi ketika mobile, karena bisa memicu getaran. (Wulan Indriyani/Ra Indrata)