IMR – Silih berganti Kota Batu menjadi tuan rumah event-event besar. Setelah menjadi tuan rumah kegiatan Kepala Desa ASEAN, kini Kota Batu dipercaya menjadi tuan rumah Forum Rapat Koordinasi Staf Ahli Kepala Daerah se-Nusantara (Forsakada) dan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah se-Jatim.
Setelah dibukan di Graha Pancasila Balai Kota Among Tani, kegiatan ini akan berlangsung hingga 6 September 2024 mendatang. Total ada sekitar 150 peserta yang mengikuti rangkaian kegiatan ini.
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai menyatakan, pihaknya sangat bergembira Kota Batu ditunjuk sebagai tuan rumah kegiatan ini. Dari kehadiran peserta dalam kegiatan itu, akan semakin mempromosikan Kota Batu ke berbagai daerah di Nusantara.
“Kota Batu terkenal sebagai kota mata air, ada sekitar 219 sumber mata air yang ditemukan dan masih banyak lagi yang belum ditemukan. Kami menyambut baik kegiatan Rakor Forsakada di Kota Batu dan kami siap menjadi tuan rumah,” tutur Pj Aries.
Dia berharap, selama melangsungkan rangkaian kegiatan di Kota Batu, para peserta akan menikmati keindahan alam Kota Batu, serta mendapatkan kesan yang menyenangkan, sehingga akan datang kembali ke Kota Batu.
“Saya berharap seluruh peserta bukan hanya menghasilkan rekomendasi-rekomendasi yang bermanfaat bagi pemerintahan. Tetapi juga akan menikmati kesejukan, keindahan dan juga kuliner Kota Batu, sehingga akan memberi kenangan indah dan rindu untuk datang kembali kesini,” tuturnya.
Dalam kesempatan ini, Pj Aries juga mendapatkan selempang wastra kain tapis conderamatan dari Lampung. Wastra ini menunjukkan persatuan dan persahabatan yang akan terus dibangun daerah-daerah di Nusantara.
PEMBUKAAN: Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai saat menghadiri pembukaan Rakor Forsakada di Graha Pancasila Balai Kota Among Tani. (Foto: Ananto Wibowo/IMR)
Sementara itu, Ketua Penyelenggara Forsakada, Mohamad Alwi menambahkan, rapat koordinasi ini pada awalnya dinisiasi oleh Forsakada Jawa Tengah, dimana telah dilaksanakan tiga kali sebelumnya, lalu yang keempat ini bertempat di Kota Batu, Jawa Timur.
“Rapat koordinasi di Kota Batu akan kami laksanakan di dalam ruangan maupun luar ruang. Beragam kegiatan akan kami bahas dalam rapat koordinasi ini, demi kemajuan masing-masing daerah,” katanya.
Setelah dari Kota Batu, selanjutnya rapat koordinasi kelima dijadwalkan akan dilaksanakan di Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara pada bulan Oktober atau awal November sebelum pelaksanaan Pilkada.
Sementara itu, Asisten Administrasi Umum Setda Prov Jatim, Akhmad Jazuli menekankan, pentingnya forum ini untuk menjaga kekompakan di antara ASN serta semangat peningkatan pelayanan prima kepada masyarakat.
“Melalui forum ini, kami berharap akan menjadi spirit kebersamaan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tuturnya.
Melalui rapat koordinasi ini, harus menjadi wadah yang efektif untuk berbagi pengetahuan, pengalaman dan strategi di antara staf ahli kepala daerah se-Nusantara dan asisten perekonomian dan pembangunan se-Jawa Timur untuk kemajuan daerah.
“Kami berharap kepada seluruh peserta dapat berkontribusi dalam diskusi dan pembahasan selama kegiatan berlangsung, demi mencapai tujuan bersama yakni kemajuan di daerah masing-masing,” tutupnya. (Ananto Wibowo)