IMR – Bupati Malang, HM Sanusi menegaskan, Arema FC bisa segera menggunakan Stadion Kanjuruhan, untuk kandang singo di lanjutan putaran kedua Liga 1 musim 2024/2025.
Tidak itu saja, Abah Sanusi -panggilan akrab Bupati Malang- juga menyebut, stadion yang baru direnovasi dengan anggaran Rp357 miliar itu, hanya boleh digunakan untuk olahraga.
Penegasan itu disampaikan politisi PDI Perjuangan, seusai menghadiri peresmian Stadion Kanjuruhan, Senin (17/3/2025) siang kemarin.
Stadion Kanjuruhan, merupakan salah satu dari 17 stadion sepak bola, yang secara serentak diresmikan Presiden Prabowo.
Peresmian Stadion Kanjuruhan, berlangsung secara virtual dari Stadion Gelora Delta Sidoarjo.
Sebagai penanda resmi kembali digunakannya Stadion Kanjuruhan, Abah Sanusi melakukan tendangan bola di atas rumput hijau stadion kebanggaan masyarakat Kabupaten Malang ini.
“Arema FC sudah melakukan permintaan, untuk menggunakan stadion sebagai homebase. Jadi dalam waktu dekat, akan langsung digunakan oleh Arema FC.”
“Pembahasannya sudah dilakukan dan manajemen Arema FC juga sudah mengajukan permohonan izin penggunaan Stadion Kanjuruhan,” jelas Abah Sanusi.
Sedangkan untuk perawatan stadion, tambahnya, akan didukung dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Malang.
“Perawatan kami dukung dari APBD. Sewanya nanti kami bicarakan. Berapa totalnya kita masih studi banding ke Bali (Stadion Kapten I Wayan Dipta),” tegas Bupati asli Gondanglegi ini.
ZOOM: Bupati Malang, bersama Wakil Bupati dan perwakilan manajemen Arema FC, ketika mengikuti peresmian Stadion Kanjuruhan secara virtual. Presiden Prabowo meresmikan langsung Stadion Kanjuruhan dari Stadion Gelora Delta, Sidoarjo. (Foto: Prokopim Setda. Kab. Malang)
Bahkan sebelum Arema FC memakai Stadion Kanjuruhan, untuk kompetisi resmi di Liga 1 musim 2024/2025, Bupati mempersilahkan jika Arema FC ingin menggunakan lapangan di Stadion Kanjuruhan, untuk latihan rutin.
Jika melihat lanjutan jadwal Liga 1, Arema FC akan menjamu Madura United, pada Minggu (13/4/2025) mendatang.
Tim sendiri, saat ini tengah masuk libur FIFA Matchday. Johan Ahmad Alfarizie dan kawan-kawan, akan kembali berlatih pada Jumat (21/3/2025) mendatang.
Namun setelah itu, skuadra Singo Edan bakal kembali mendapat jatah libur Lebaran, mulai Jumat (28/3/2025), hingga selesai Lebaran.
Sementara itu, Abah Sanusi juga menyebut, jika Stadion Kanjuruhan saat ini sudah berstandar FIFA. Ada beberapa regulasi yang harus dipatuhi. Diantaranya stadion hanya dipakai untuk kegiatan olahraga dan tidak boleh ada orang berjualan di stadion.
“(Stadion Kanjuruhan) ini khusus untuk sepak bola. Area stadion harus steril, karena standar FIFA tidak boleh ada orang berjualan.”
“Untuk pedagang, nanti akan kami tata di luar dengan membuat tempat menggunakan anggaran dari pemerintah daerah,” tambahnya.
Stadion Kanjuruhan sendiri, direnovasi pemerintah melalui Kementerian PUPRI dengan menggunakan dana APBN, pasca Tragedi Kanjuruhan yang terjadi 1 Oktober 2022.
Tragedi yang menewaskan 135 pendukung Arema FC itu, juga menjadikan Arema FC harus terusir dari Kabupaten Malang.
Praktis sejak saat ini, hingga pekan ke-27 Liga 1 musim 2024/2025, Arema FC harus berpindah-pindah homebase. Mulai dari Stadion Kapten I Wayan Dipta di Gianyar, sampai Stadion Gelora Soepriadi di Kota Blitar.
Setelah di renovasi, Stadion Kanjuruhan kini mampu menampung 21.603 orang. Terdiri dari 108 kursi VVIP, 2.465 kursi VIP, 134 kursi media dan 16 kursi khusus penyandang disabilitas.
Terdapat pula tribune umum, meliputi dari sisi timur dengan total 4.352 kursi, serta sisi utara dan sisi selatan dengan total masing-masing 7.264 kursi. (*/prokopim/ra indrata)