IMR – Tak Pakai Helm dan Sabuk Pengaman Dominasi Pelanggaran Lalin di Kota Batu

MALANG RAYA15 Dilihat

IMR – Tingkat kesadaran pengguna jalan di Kota Batu akan pentingnya keselamatan berkendara masih cukup rendah. Ini diketahui dari hasil Operasi Keselamatan Semeru beberapa waktu lalu, ribuan pengendara kedapatan melakukan pelanggaran lalu lintas (lalin).

Dari data yang dihimpun dari Satlantas Polres Batu, diketahui pelanggaran lalin terbanyak didominasi pengendara tak menggunakan helm dan pengemudi tak pakai sabuk pengaman.

Kasatlantas Polres Batu, AKP Kevin Ibrahim menyatakan, dari operasi tersebut pihaknya melakukan tindakan terhadap 383 pelanggaran. Penindakan dilakukan dengan dua cara, yakni menggunakan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) secara statis dan berkeliling.

“Untuk rinciannya, sebanyak 257 pelanggaran marka jalan, tidak menggunakan sabuk keselamatan 71 pelanggaran dan tidak menggunakan helm 55 pelanggaran,” papar AKP Kevin, Jumat (28/2/2025).

Sementara itu untuk, tiga pelanggaran paling mendominasi yang diberi teguran ialah tak pakai helm, sabuk keselamatan dan persyaratan teknis. Untuk teguran tak pakai helm sebanyak 2.489 pelanggar, tak kenakan sabuk keselamatan 1.731 pelanggaran dan persyaratan teknis sebanyak 711 pelanggaran.

WhatsApp Image 2025 02 28 at 17.01.56 aefdad3d
IMR - Tak Pakai Helm dan Sabuk Pengaman Dominasi Pelanggaran Lalin di Kota Batu 2

EDUKASI: Jajaran Satlantas Polres Batu saat memberikan edukasi kepada pengguna jalan yang tak mematuhi peraturan lalu lintas. (Foto: Ananto Wibowo/Malang Post)

Pelanggaran persyaratan teknis berupa kelengkapan kendaraan, misalnya tak pakai knalpot standar. Untuk jenis penindakan ini, pelanggar tak ditilang, namun diberikan edukasi tentang apa saja dampak yang bisa terjadi karena pelanggarannya.

Berdasarkan hal tersebut, AKP Kevin mengungkapkan bahwa kesadaran masyarakat dalam tertib berlalu lintas masih kurang. Sebagian masyarakat masih berasumsi bila perjalan dekat tak perlu memakai helm.

“Padahal fungsi helm melindungi pengendara, sehingga mengurangi fatalitas bila terjadi kecelakaan,” imbuhnya.

Sama halnya dengan pelanggaran helm, dia juga menghimbau agar para pengendara mobil atau penumpang untuk mengenakan selalu sabuk pengaman.

Lebih lanjut, pelanggaran paling banyak terpantau petugas di sekitar kawasan pasar induk serta kawasan Alun-alun Kota Batu. Pelanggar paling banyak ialah anak sekolah dan usia produktif.

Sementara itu, Kanit Kamsel Satlantas Polres Batu, Ipda Istiqomah menambahkan, salah satu temuannya di lapangan pada pelajar kadang beralasan lupa. Dia pun menelfon orang tua siswa tersebut dengan menanyakan kenapa tak pakai helm.

“Ternyata orang tuanya juga tidak tahu kalau anaknya tak pakai helm,” tutupnya. (Ananto Wibowo/Malang Post)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *