IMR – Situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Sitkamtibmas) serta keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) menjadi hal mutlak yang harus diwujudkan di Kota Batu, sepanjang momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) mendatang.
Menyusul Kota Batu sebagai Kota Wisata diprediksi akan kembali dipadati wisatawan di momen libur panjang tersebut. Guna mewujudkan situasi itu, Polres Batu kembali menggelar rapat koordinasi (Rakor) lintas sektoral.
Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata menyatakan, sinergi antara instansi untuk memastikan masyarakat dapat merayakan Nataru dengan aman dan nyaman sangatlah penting
“Melalui rakor tersebut, merupakan wujud dari komitmen kami untuk menjaga stabilitas keamanan dan memberikan rasa aman bagi masyarakat, terutama di masa libur panjang Nataru,” tutur Kapolres Andi, Rabu (18/12/2024).
Melalui rakor tersebut, sejumlah strategi pengamanan selama momen Nataru dibahas tuntas. Diantaranya seperti pengamanan tempat ibadah, petugas gabungan menjamin keamanan gereja dan tempat ibadah lainnya selama perayaan Natal. Dengan menempatkan personel di lokasi-lokasi strategis.
Kemudian, pengelolaan arus lalu lintas, penerapan manajemen lalu lintas di jalur utama dan kawasan wisata perlu dilakukan, guna mencegah kemacetan selama libur Nataru.
“Kolaborasi lintas sektoral dengan melibatkan TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan elemen masyarakat dalam pengamanan dan pengelolaan Kamtibmas perlu dilakukan,” imbuh Kapolres
Selain itu, di momen perayaan Nataru, peningkatan patroli juga akan dilaksanakan, dengan mengintensifkan patroli gabungan di kawasan rawan kriminalitas dan kecelakaan lalu lintas.
Lebih lanjut, Kapolres Andi juga menekankan pentingnya peran aktif masyarakat, dalam mendukung upaya menciptakan sitkamtibmas dan kamseltibcarlantas yang kondusif.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban selama libur Nataru. Kolaborasi antara Polri dan masyarakat adalah kunci keberhasilan,” tegasnya.
Polres Batu turut memanfaatkan teknologi dalam pengelolaan pengamanan, seperti penggunaan kamera pengawas (CCTV) di lokasi strategis dan aplikasi berbasis digital untuk memantau arus lalu lintas secara real-time.
Lewat inovasi itu, diharapkan dapat mempermudah koordinasi dan memberikan respons cepat terhadap situasi darurat.
“Dengan koordinasi yang matang dan langkah-langkah strategis, kami optimistis dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan menjaga wilayah Kota Batu dan Jawa Timur tetap aman, tertib dan kondusif selama perayaan Nataru,” tutupnya. (Ananto Wibowo)