IMR – Proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Ringinsari Sumawe dianggap amburadul oleh warga. Alhasil, H Slamet Winari selaku Kepala Desa Ringinsari Kecamatan Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang sering diprotes warganya.
“Saya sering diprotes warga, terkait bekas galian pemasangan pipa PDAM yang saat ini asal ditutup, ” jelas Winari, Kamis(13/3/2025). Menurut warga dan Winari, pengembalian kondisi lokasi tidak semestinya.
Seharusnya, menurut warga, dikembalikan seperti sebelumnya dan rata. Dampak dari tidak ratanya proyek, sejumlah kendaraan roda empat terperosot hingga ban mobil ambles. Terutama saat hujan turun kondisi berlumpur.
Selain itu, tanah bekas galian longsor terbawa arus air. Kondisi seperti ini terjadi di beberapa pedukuhan Ringinsari, termasuk jalur Gedangan.
“Beruntung warga masih sabar. Bahkan untuk menutup bekas galian itu, mereka membeli batu dan semen dengan menggunakan dana pribadi. Itu dilakukan, agar pemandangan di depan rumah kembali seperti asal, ” ungkap Winari.
Orang nomor satu di desa Ringinsari ini juga sering menyampaikan kepada pihak PDAM maupun pengelola proyek. Sayangnya tidak ada respon.
Winari pun sampai memberi nomor HP-pengelola kepada warga sehingga warga yang protes dapat menyampaikan langsung.
“Hampir tiap hari saya dapat aduan dari warga, apalagi dalam kondisi musim hujan seperti sekarang. Bagaimana pak Lurah, gara-gara bekas galian PDAM jalan disini malah becek, ” Winari mengutip.
Atas kejadian ini, Kades Winari minta ketegasan serta pengertian Perumda Tirta Kanjuruhan dan pelaksana proyek, agar pekerjaan itu diulang sesuai harapan warga. (Santoso FN-Januar Triwahyudi)
