IMR – Tiada hari tanpa bertemu dengan konstituen. Baik untuk sekadar menyapa, maupun berbincang dan diskusi. Hingga silaturahmi dengan kelompok warga yang ada di Kota Malang.
Seperti Rabu (30/10/2024 siang. Ganis Rumpoko, Calon Wakil Wali Kota Malang, dari pasangan calon (paslon) nomor urut 2, pada Pilkada Kota Malang 2024, bersilaturahmi bersama warga Tasikmadu. Tepatnya di kediaman Nopi, Tasikmadu RW 04.
Perempuan yang berpasangan dengan Heri Cahyono ini, disambut gembira dan penuh rasa kekeluargaan oleh puluhan warga setempat. Mereka yang sudah menunggu cucu Ebes Sugiono, mantan Wali Kota Malang ini, benar-benar antusias untuk mendengarkan setiap program yang bakal diusung paslon, yang memiliki slogan: ‘Lupakan Mantan, Ono Sing Anyar’.
Terlebih-lebih, paslon yang diusung oleh PDI Perjuangan ini, menggagas program yang sangat relevan dengan kondisi generasi muda saat ini. Salah satunya adalah Puskesmas Mental.
Hal itu pula yang banyak ditanyakan warga di Tasikmadu itu. Mereka sepertinya ingin menyetahui lebih detail, terkait program yang sangat pas untuk perempuan dan generasi muda tersebut.
“Karena calonnya paling muda diantara semua calon, sudah pasti Mbak Ganis mengetahui apa yang diharapkan oleh generasi muda. Utamanya kaum perempuan. Termasuk masalah-masalah yang mereka hadapi sehari-hari,” ujar Yushinta, salah seorang warga Tasikmadu.
Itulah sebabnya, warga Tasikmadu yang juga sempat meneriakkan yel-yel kemenangan ketika bertemu Ganis Rumpoko, sepakat bakal memberikan suaranya untuk paslon nomor urut 2 ini.
“Kami yang generasi muda ini, juga sering kali mendapatkan masalah, ketika terjadi kekerasan.”
“Kami tidak tahu harus mengadu kemana. Termasuk apa yang meski kami lakukan, jika berharap dengan tindak kekerasan dalam rumah tangga,” sebutnya.
Gayung bersambut, Ganis sendiri yang membawa program Puskesmas Mental itu, juga didasarkan pada realita saat ini. Bahwa permasalahan kesehatan mental, sedang mewabah di generasi muda Indonesia, khususnya di Kota Malang.
“Maka untuk menjawab permasalahan kesehatan mental ini, kami akan merealisasikan program Puskesmas Mental.”
“Ini didorong dengan kenyataan, bahwa permasalahan kesehatan mental di Kota Malang ini semakin hari semakin meningkat jumlahnya.”
“Maka dengan Puskesmas Mental ini, akan menjadi jawaban untuk mengatasi permasalahan kesehatan mental tersebut,” jelas putri anggota DPRD Jawa Timur, Dewanti Rumpoko ini.
Ibu dua putri ini juga menyebut, konsep Puskesmas Mental ini akan dilakukan dengan menyediakan psikolog pada setiap puskesmas yang ada di Kota Malang. Sehingga masyarakat Kota Malang, ketika akan berkonsultasi mengenai kesehatan mental, bisa langsung datang ke puskesmas terdekat, tanpa dipungut biaya sepeser pun.
“Walaupun di Puskesmas sudah ada psikiater, tetapi akan kami tambah dengan psikolog yang tugasnya mendengarkan masyarakat Kota Malang, yang merasa sedang tidak baik-baik saja kondisi mentalnya.”
“Jadi ini akan membantu sekaligus sebagai tindakan preventif bagi masyarakat yang mulai kondisi mentalnya sedang tidak baik-baik saja,” ungkap Ganis.
Satu-satunya perempuan yang ikut dalam kontestasi Pilkada Kota Malang 2024 itu menilai, permasalahan kesehatan mental sebagian besar terjadi pada perempuan. Karenanya, Ganis menganggap perempuan memikul peran ganda sebagai seorang ibu, sekaligus juga memperhatikan perekonomian keluarganya.
“Beban ganda perempuan menjadi salah satu yang melatarbelakangi mengapa banyak permasalahan kesehatan mental banyak terjadi pada perempuan. Terlebih ada beberapa permasalahan ekonomi yang akhirnya memicu terjadinya Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT),” lanjut Ganis.
Permasalahan KDRT yang sebagian besar korbannya adalah perempuan, menurut Ganis Rumpoko, perlu ada tindakan khusus. Karena biasanya pada tahap awal permasalahan KDRT tersebut hanya menjadi domain privat keluarga yang bersangkutan.
“Oleh karena itu kami akan menyediakan save house sebagai ruang aman bagi perempuan untuk menyelesaikan persoalan KDRT, sehingga perempuan tidak merasa tertekan ketika mencoba menyelesaikan permasalahannya melalui save house ini,” harap Ganis Rumpoko yang juga kader PDI Perjuangan ini. (Ra Indrata)