InfoMalangRaya.com—PP Muhammadiyah memiliki beberapa program ad hoc, yang paling menonjol dari program-program tersebut adalah program mencetak 5000 Doktor untuk memajukan dan mengembangkan Pendidikan Tinggi Muhammadiyah-‘Aisyiyah (PTMA).
Hal ini disampaikan oleh Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Bambang Setiadji dalam sambutan acara pembukaan Rakernas Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah pada, Selasa (2/5/2023) di JW Marriott Hotel, Surabaya. Selain program 5000 doktor, juga ada program lain untuk mengakselerasi kemajuan PTMA.
“Mari saling bersinergi dalam mewujudkan program-program unggulan yang mendorong 5000 doktor, 100.000 publikasi dalam jurnal ilmiah bereputasi, penguatan dan integrasi Al-Islam Kemuhammadiyahan di dalam berbagai program pembelajaran bagi PTMA,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Guru Besar Bidang Ekonomi ini juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi satu dengan yang lain. Ia berharap kolaborasi antara perguruan tinggi besar yang sehat dengan perguruan tinggi mikro untuk akselerasi.
“Dari 171 perguruan tinggi, bagaimana kolaborasi ini dibangun dalam rangka menciptakan perguruan tinggi yang baik,”ujarnya.
Bambang berharap, perguruan tinggi mikro dapat belajar dari perguruan tinggi yang telah unggul, sementara perguruan tinggi yang besar memiliki tanggung jawab dalam mengasuh perguruan tinggi mikro.
Program 5000 Doktor yang dicanangkan oleh Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah itu diapresiasi oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Dalam sambutannya, Khofifah menyatakan bahwa program 5.000 doktor Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah merupakan program luar biasa.
Ia berharap program ini akan dapat mendorong peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia.*