InfoMalangRaya.com– Praha akan melarang rombongan turis melakukan pub crawls – aktivitas mengunjungi sejumlah bar untuk mabuk-mabukan – yang diselenggarakan oleh agen perjalanan.
Otoritas di ibu kota Republik Ceko itu mengatakan pub crawlsnakan dilarang dari pukul 22:00 sampai 06:00 waktu setempat.
Wakil wali kota Jiri Pospisil mengatakan pihaknya berharap Praha menjadi tempat di mana “kebaikan dan penghormatan terhadap ruang publik bersama menjadi prioritas”.
Sebelum Praha, kota Amsterdam di Belanda sudah mengambil kebijakan serupa.
Dewan Kota Praha mengatakan wakil-wakil rakyat setempat menilai kerumunan wisatawan mabuk memberikan dampak negatif pada reputasi kota.
Pejabat di distrik pusat Praha Satu, di mana sebagian besar areanya terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia Unesco dan banyak bar berada, menyambut baik langkah tersebut.
Kepala distrik Praha Satu Terezie Radomerska menyambut baik keputusan itu karena akan mengurangi dampak negatif yang disebabkan suara berisik di jalanan.
Pihak kepolisian nantinya diberi tugas untuk menegakkan aturan tersebut.Kota berpenduduk 1,3 juta jiwa ini kedatangan sekitar 7,4 juta wisatawan tahun lalu, menurut Kantor Statistik Ceko.
Secara historis, banyak wisatawan yang terpikat dengan fitur-fitur bersejarah yang indah di ibu kota Ceko serta harga bir yang murah – di beberapa restoran dan pub bahkan harga bir lebih murah daripada air minum kemasan.
Vaclav Starek dari Asosiasi Hotel dan Restoran Ceko menyambut baik keputusan dewan kota tersebut.
Starek mengatakan kepada AFP bahwa menurutnya bisnis tidak akan terpengaruh, karena tidak ada orang yang dilarang mengunjungi bar, dan kebijakan itu hanya untuk menghilangkan para wisatawan pemabuk.*