Reuni Akbar 212 Kembali Digelar di Monas
Reuni Akbar 212 kembali digelar di kawasan Monas, Jakarta pada Selasa (2/12/2025). Acara yang rutin diselenggarakan setiap tahun ini berlangsung dari pukul 17.00 WIB hingga 22.00 WIB. Tahun ini, acara tersebut menarik perhatian banyak peserta yang datang dari berbagai daerah di Indonesia.
Tema utama dari kegiatan ini adalah keselamatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan dukungan terhadap Palestina. Reuni Akbar 212 diadakan sebagai bentuk peringatan atas aksi besar yang terjadi pada tahun 2016 terkait kasus penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Beberapa tokoh penting hadir dalam acara ini, termasuk Rizieq Shihab, Wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syafi’i, serta Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. Kehadiran Pramono Anung disambut dengan antusias oleh para peserta Reuni Akbar 212.
Pramono Anung datang didampingi oleh Sekda DKI Jakarta Uus Kuswanto. Ia duduk bersebelahan dengan Habib Rizieq Shihab dan Wamenag Romo Muhammad Syafi’i. Muhammad bin Husein Alatas, selaku pembawa acara, mengklaim bahwa Pramono Anung merupakan bagian dari Mujahid 212 karena ia hadir saat aksi 2016 lalu. Saat itu, Pramono menjabat sebagai Menteri Sekretaris Kabinet.
Namun, Pramono Anung tidak memberikan sambutan atau pidato dalam acara ini. Ia meninggalkan lokasi acara sekitar pukul 21.30 WIB dan tidak mengikuti rangkaian acara hingga selesai.
Kehadiran Pramono Anung dianggap sebagai momen penting di mana ulama dan pemimpin daerah dapat bersinergi. Hal ini dinilai positif karena bisa memperkuat hubungan antara kalangan ulama dan pemimpin daerah.
“Ulama dan umara akur, Jakarta makin makmur,” ucap Muhammad yang juga menantu Rizieq Shihab. Ia menilai bahwa kehadiran Pramono Anung dalam acara ini menjadi tanda baik bagi hubungan antara komunitas religius dan pemerintah.
Fakta-Fakta Menarik dari Reuni Akbar 212
- Peserta Reuni Akbar 212 berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
- Tema utama acara adalah keselamatan NKRI dan dukungan terhadap Palestina.
- Acara ini bertujuan untuk memperingati aksi besar pada tahun 2016 terkait kasus penistaan agama oleh Ahok.
- Beberapa tokoh penting hadir dalam acara ini, seperti Rizieq Shihab, Wamenag Romo Muhammad Syafi’i, dan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung.
- Pramono Anung hadir didampingi oleh Sekda DKI Jakarta Uus Kuswanto dan duduk bersebelahan dengan Habib Rizieq Shihab dan Wamenag Romo Muhammad Syafi’i.
- Meski hadir, Pramono Anung tidak memberikan sambutan atau pidato dalam acara ini.
- Ia meninggalkan lokasi acara sebelum selesai dan tidak mengikuti rangkaian acara hingga selesai.
- Kehadiran Pramono Anung dianggap sebagai momentum penting untuk memperkuat hubungan antara ulama dan pemimpin daerah.







