InfoMalangRaya, Indonesia – Pemain timnas Indonesia, Pratama Arhan, akhirnya menjalani debut di J2 League musim ini. Namun pelatihnya di Tokyo Verdy, Hiroshi Jofuku, mengaku tak senang dengan permainan pemain Indonesia itu.
Pratama Arhan turun sebagai pemain pengganti saat Tokyo Verdy kalah 0-1 dari Shimizu S-Pulse di pekan ke-29 J2 League, Minggu (6/7/2023), di Stadion Ajinomoto. Dia masuk ke lapangan pada menit ke-80 menggantikan Hidemasa Koda dan menempati pos bek kiri.
Tak banyak yang bisa dilakukan oleh pemain kelahiran Blora itu dalam 10 menit berlaga. Hal itu diakui oleh Hiroshi Jofuku usai laga. Dia merasa kalau Pratama Arhan kurang memuaskan dalam pertandingan itu. Meski, dia pun tak memungkiri, 10 menit sangat singkat buat pemain membuktikan diri.
“Saya ingin Arhan menunjukkan kualitas kaki kiri dan lemparan ke dalam yang ia miliki. Hanya saja, saya rasa tak ada waktu yang cukup saat ia masuk,” ujar Hiroshi Jofuku.
“Tentu saja dia adalah seorang bek sayap, jadi cukup banyak pemain yang ada di depan posisinya. Akan tetapi, ia adalah pemain dengan tubuh yang kuat dan selalu mengerahkan seluruh kemampuannya. Saya rasa saya tak bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya hari ini,” sambung dia.
Pratama Arhan Mulai Dapat Kesempatan
Musim ini, Arhan sudah bisa lebih beradaptasi dan mendapatkan lebih banyak menit bermain di bawah arahan pelatih Hiroshi Jofuku. Dia bermain dua kali di ajang Piala Kaisar. Ia bermain penuh 90 menit di ronde kedua saat melawan Thespakusatsu Gunma, 7 Juni 2023, dan mencatat assist kemenangan dengan lemparan ke dalam, Tokyo Verdy menang 2-1.
Mantan pemain PSIS Semarang itu lalu bermain 110 menit di ronde ketiga saat menghadapi rival sekota, F.C.Tokyo, meski kemudian Verdy harus rela kalah adu penalti 9-10.