InfoMalangRaya, Indonesia – Pratama Arhan memetik banyak pelajaran dari kerasnya kompetisi JLeague, dari soal persaingan, sampai latihan. Agennya, Dusan Bogdanovic, sebut dengan berkarier di Jepang, akan sangat berharga buat karier sang pemain.
Sepanjang kariernya di Tokyo Verdy, Pratama Arhan memang hanya mampu bermain dalam empat kesempatan dan kemas satu assist pada kompetisi resmi. Bila ditotal, menit bermainnya pun hanya 256 menit saja di klub yang baru promosi ke J1 League musim depan tersebut.
Namun demikian, Dusan Bogdanovic menilai kalau sang pemain sebenarnya tak terlalu kesulitan bersama Verdy. Bahkan, disebut eks penggawa PSIS Semarang itu berkembang secara pesat.
“Pratama Arhan tak ada kesulitan di Tokyo, dia sangat-sangat berkembang, pemain-pemain dari JLeague di sana banyak pemain timnas muda, latihan luar biasa, kadang-kadang harus sadar, banyak kompetisi di Asia Tenggara, pemain kita harus pulang terus dari luar negeri,” ungkap Dusan Bogdanovic.
Pratama Arhan dan Pemain Abroad Diharap Tak Diganggu Agenda ASEAN
Dusan menyebutkan kalau Pratama Arhan dan pemain abroad Indonesia diharap tak terganggu agenda di Asia Tenggara yang banyak. Sebab, para pemain jadi tak fokus dengan program latihan klubnya.
“Tim-tim Eropa, Jepang, Korea, fokus dari hari ke hari untuk kembangkan taktik, membangun bersama tim, kadang-kadang itu salah satu hal yang sangat-sangat menganggu proses perkembangan pemain kita di luar negeri,” tutup DUsan.
