Stadion Parc des Princes, Kamis (20/2/2025) pukul 03.00 WIB (Vidio)
Infomalangraya.com, Indonesia – Sudah bisa diduga, mayoritas, bahkan mungkin semua, prediksi menilai tuan rumah yang akan menang untuk laga Paris Saint-Germain vs Stade Brest pada leg II play off fase gugur Liga Champions 2024-25 ini. Bahkan, mereka yakin Les Parisiens akan menang dengan mencetak setidaknya 3 gol.
Keyakinan berbagai prediksi juga sejalan dengan gambaran di bursa taruhan. PSG sangat diunggulkan dengan odds sangat berbeda jauh dengan odds untuk kemenangan Brest. Lalu, 7 skor yang paling difavoritkan juga adalah untuk kemenangan tim asuhan Luis Enrique. Sebanyak 4 skor di antaranya, PSG mencetak setidaknya 3 gol.
Hal itu bukan tanpa dasar. Rekor pertemuan menunjukkan dominasi PSG. Mereka tak kalah dalam 31 kesempatan terakhir menghadapi lawan yang satu ini. Mereka pun meraup 18 kemenangan dan hanya 1 kali imbang dalam 19 pertemuan terakhir. Lalu, pada 4 pertemuan sebelum ini, Les Parisiens selalu menang dengan mencetak setidaknya 3 gol.
Tren Les Parisiens juga sedang bagus. Mereka tak kalah dalam 18 laga beruntun. Lalu, khusus di kandang sendiri, mereka baru 1 kali kalah sepanjang musim ini. Tak ayal, sepertinya Brest butuh keajaiban besar untuk membuat kejutan. Namun, mereka setidaknya punya modal memenangi 3 laga tandang terakhir dan ketajaman Ludovic Ajorque.
REKOR PERTEMUAN
TREN PERFORMA
STATISTIK MENARIK
Tak tercipta skor 0-0 pada 22 edisi terakhir pertemuan Paris Saint-Germain vs Stade Brest.
PSG tak kalah dalam 31 pertemuan terakhir dengan Brest (23 menang, 8 seri).
Dalam 19 pertemuan terakhir, Les Parisiens hanya 1 kali gagal menang, yakni saat imbang 2-2 pada 28 Januari 2024.
Tim asuhan Luis Enrique selalu mencetak setidaknya 3 gol pada 4 pertemuan terakhir dengan Brest.
Ousmane Dembele selalu mencetak setidaknya 2 gol pada 3 edisi terakhir PSG vs Brest. Dia total mengemas 7 gol.
Sepanjang sejarah, PSG hanya 1 kali kalah saat menjamu Brest (12 menang, 6 seri). Itu pun tak terjadi dalam 17 pertemuan terakhir.
Selalu tercipta 4 gol dan tak ada tim yang clean sheet pada 3 kesempatan terakhir PSG menjamu Brest.
Ousmane Dembele jadi pemain pertama yang mencetak brace pada 6 laga PSG vs Brest terakhir di Parc des Princes.
PSG tak kalah dalam 18 partai terakhir (14 menang, 4 seri).
Ousmane Dembele tak mencetak gol pada laga terakhir PSG. Sebelumnya, dia selalu membobol gawang lawan pada 8 penampilan beruntun di semua ajang.
Les Parisiens pada musim ini baru 1 kali kalah di kandang sendiri (12 menang, 3 seri).
Ousmane Dembele mencetak gol pada 6 laga kandang terakhir tim asuhan Luis Enrique. Dia total mengemas 8 gol.
Di Liga Champions, Les Parisiens tak clean sheet pada 3 laga kandang terakhir.
Brest hanya memenangi 2 dari 6 pertandingan terakhir (1 seri, 3 kalah).
Ludovic Ajorque mencetak 5 dari 11 gol terakhir tim asuhan Eric Roy.
Brest tak pernah imbang di kandang lawan pada musim ini (8 menang, 9 kalah).
Brest memenangi 3 laga tandang terakhir.
Ludovic Ajorque mengemas 6 dari 11 gol tandang terakhir Brest.
Tim asuhan Roy selalu kalah dan tak mencetak gol pada 2 laga tandang terakhir di Liga Champions.
PELATIH
Pertandingan Paris Saint-Germain vs Stade Brest pada leg II play off fase gugur Liga Champions 2024-25 ini akan jadi pertemuan ke-7 Luis Enrique dengan Eric Roy.
Enrique tak kalah pada 6 adu taktik terdahulu dengan Roy (5 menang, 1 seri).
Enrique selalu membawa tim asuhannya menang dengan mencetak setidaknya 3 gol pada 4 pertemuan terakhir dengan tim asuhan Roy.
Roy hanya pernah 1 kali membawa tim asuhannya menang atas PSG (2 seri, 8 kalah).
Tim asuhan Roy tak menang dan selalu kebobolan setidaknya 2 gol pada 9 kesempatan terakhir menghadapi Les Parisiens.
WASIT
Partai Paris Saint-Germain vs Stade Brest pada leg II play off fase gugur Liga Champions 2024-25 ini akan diwasiti Michael Oliver dari Inggris.
Inilah pengalaman Oliver mewasiti pertemuan PSG vs Brest.
Rekor Oliver musim ini: 7 kali tuan rumah menang, 7 kali seri, 15 kali tamu menang.
Di Liga Champions musim ini, hanya 1 kali tuan rumah menang dalam 6 partai yang telah dipimpin Oliver (1 seri, 4 kalah).
