InfoMalangRaya, Indonesia – Tengah pekan nanti akan tersaji laga Real Madrid vs Atalanta pada ajang Piala Super Eropa 2024. Sudah bisa diterka, berbagai prediksi dan bursa taruhan lebih mengunggulkan Los Blancos untuk menekuk La Dea. Di Oddschecker, skor 2-0 untuk Madrid paling difavoritkan.
Akan tetapi, menilik sosok wasit yang akan memimpin, laga Real Madrid vs Atalanta di Stadion Narodowy, Warsawa, nanti potensial menghasilkan 3 gol. Entah 3-0 atau 2-1. Pasalnya, kedua skor itulah yang tercipta saat Sandro Schaerer dari Swiss mewasiti laga yang melibatkan Madrid atau Atalanta.
Sebelum laga Piala Super Eropa 2024, Madrid pernah sekali merasakan kepemimpinan Schaerer. Satu-satunya pengalaman itu didapatkan pada fase grup Liga Champions 2022-23 di kandang Celtic FC. Kala itu, Los Blancos menang 3-0 berkat gol-gol dari Vinicius Junior, Luka Modric, dan Eden Hazard.
Adapun Atalanta pernah 2 kali diwasiti Schaerer. Keduanya di kandang sendiri pada ajang Liga Europa dan sama-sama berakhir dengan kemenangan 2-1. La Dea mengalahkan Olympiakos Piraeus pada babak play-off alias 32 besar musim 2021-22 dan menekuk Sporting CP pada babak 16 besar musim 2023-24.
Misi Khusus di Laga Real Madrid vs Atalanta
Dua pertandingan Atalanta yang dipimpin Sandro Schaerer pun diwarnai hal menarik. Pada dua kesempatan itu, tim asuhan Gian Piero Gasperini selalu tertinggal terlebih dahulu pada babak pertama. Mereka baru dapat membalikkan keadaan berkat torehan 2 gol pada babak kedua.
Saat lawan Olympiakos, Atalanta menang berkat brace Berat Djimsiti yang dibuat pada menit ke-61 dan 63. Adapun kala melawan Sporting, 2 gol dijaringkan Ademola Lookman dan Gianluca Scamacca pada menit ke-46 dan 69 berkat assist dari pemain yang sama, yakni Aleksey Miranchuk.
Terlepas dari hal itu, ada misi khusus yang diusung kedua tim pada laga Real Madrid vs Atalanta nanti. Bagi Madrid, inilah kesempatan emas untuk menjadi peraih gelar terbanyak di ajang ini. Saat ini, koleksi 5 gelar milik Los Blancos masih sama dengan AC Milan dan seteru abadinya, Barcelona.
Misi berbeda diusung Atalanta. Mereka justru membidik gelar pertama di ajang ini pada kesempatan pertamanya. La Dea juga tentu saja membidik gelar kedua di kancah Eropa setelah musim lalu menjuarai Liga Europa dengan mengalahkan Bayer Leverkusen pada partai final.