Stadion Rajamangala, Minggu (5/1/2025) pukul 20.00 WIB (GTV)
Infomalangraya.com, Indonesia – Partai Thailand vs Vietnam pada leg II final Piala ASEAN 2024 diyakini mayoritas prediksi akan berlangsung ketat. Bahkan, banyak prediksi memasang hasil imbang untuk partai yang akan berlangsung di Stadion Rajamangala, Bangkok, tersebut.
Keyakinan berbagai prediksi itu bukan tanpa dasar. Dalam 8 dari 9 pertemuan terakhir, laga Thailand vs Vietnam memang selalu berakhir ketat dengan 4 di antaranya berkesudahan dengan hasil imbang. Pada 9 pertemuan terakhir itu pun tak ada tim yang mampu mencetak lebih dari 2 gol.
Untuk laga kali ini, Vietnam dinilai tak akan kalah karena punya modal kepercayaan diri tinggi setelah menang 2-1 pada leg I, Kamis (2/12/2025). Hasil itu pun kian menegaskan tren apik tim asuhan Kim Sang-sik. Mereka kini tak kalah dalam 8 pertandingan terakhirnya.
Akan tetapi, dalam konteks final Piala ASEAN, ada satu modal penting yang dimiliki Thailand. Sejak format 2 leg final diberlakukan pada 2004, tak ada tuan rumah leg II yang menelan kekalahan. Bahkan, 7 di antaranya meraih kemenangan. Nah, Changsuek selalu menang pada 3 kesempatan terakhir jadi tuan rumah pada leg II final.
REKOR PERTEMUAN
TREN PERFORMA
STATISTIK MENARIK
Selalu tercipta gol pada 4 pertemuan terakhir Thailand vs Vietnam.
Tak ada tim yang mencetak lebih dari 2 gol pada 9 pertemuan kedua tim.
Skor selalu ketat pada 8 dari 9 pertemuan terakhir Changsuek vs The Golden Star Warriors. Jika tak timbang, salah satu tim hanya menang dengan selisih 1 gol. Anomali hanya saat Thailand menang 2-0 pada 23 Desember 2021.
Nguyen Xuan Son mencetak brace pada pertemuan terakhir kedua tim. Pemain terakhir yang melakukan itu adalah Chanathip Songkrasin pada 23 Desember 2021.
Thailand hanya 1 kali kalah dalam 5 kesempatan terakhir menjamu Vietnam (3 menang, 1 seri).
Sepanjang sejarah, Vietnam tak pernah mencetak lebih dari 2 gol saat melawat ke markas Thailand.
Skor selalu ketat pada 4 kesempatan terakhir Thailand menjamu Vietnam. Sekali 0-0 dan 3 kali 1-0.
Thailand tak imbang pada 7 pertandingan terakhir (5 menang, 2 kalah).
Tim asuhan Masatada Ishii selalu mencetak gol pada 8 pertandingan terakhir.
Di kandang sendiri, Changsuek tak kalah dalam 8 partai terakhir (6 menang, 2 seri).
Patrik Gustavsson mencetak gol pada 2 laga kandang terakhir tim asuhan Masatada Ishii.
Vietnam tak kalah dalam 8 laga terakhir (6 menang, 2 seri).
The Golden Star Warriors selalu mencetak gol pada 9 partai terakhir.
Nguyen Xuan Son mencetak gol pada 4 partai terakhir Vietnam. Total, dia mengemas 7 gol.
Vietnam tak kalah pada 3 laga tandang terakhir (2 menang, 1 seri). Sebelumnya, mereka menelan 2 kekalahan beruntun.
Nguyen Tien Linh mencetak gol pada 2 dari 3 partai tandang terakhir The Golden Star Warriors.
Thailand tak kalah dalam 8 pertandingan terakhir yang diwarnai gol dari Suphanat Mueanta. Mereka meraup 7 kemenangan dan hanya 1 kali imbang.
Sepanjang Piala ASEAN 2024, Vietnam telah mencetak 18 gol, tapi hanya 1 kali mereka menjebol gawang lawan pada babak pertama.
PELATIH
Pertarungan Thailand vs Vietnam pada leg II final Piala ASEAN 2024 ini akan jadi pertemuan ke-3 Kim San-sik dengan Masatada Ishii.
Pada 2 pertemuan terdahulu, kedua pelatih saling mengalahkan dengan skor identik, yakni 2-1.
Rekor pertemuan Sang-sik dengan Ishii sama dengan Sang-sik vs Thailand dan Ishii vs Vietnam.
WASIT
Wasit untuk partai Thailand vs Vietnam pada leg II final Piala ASEAN 2024 ini belum diumumkan oleh AFF.
PEMAIN KUNCI
THAILAND
Top Scorer: Suphanat Mueanta, Patrik Gustavsson (4 Gol) Top Assist: Suphanat Mueanta (5 Assist) Top Rating: –
VIETNAM
Top Scorer: Nguyen Xuan Son (7 Gol) Top Assist: Nguyen Xuan Son, Nguyen Quang Hai, Nguyen Tien Linh (2 Assist) Top Rating: –
Statistik di Piala ASEAN 2024
BERITA KEDUA TIM
Thailand: Teerasak Poeiphimai dipastikan absen pada laga Thailand vs Vietnam kali ini karena cedera pada semifinal, sementara Akarapong Pumwisat juga mengalami cedera pada leg I final di Stadion Viet Tri.
Vietnam: Dua pemain dipastikan kembali absen pada leg II final Piala ASEAN 2024 ini karena cedera. Mereka adalah Ho Tan Tai dan Nguyen Van Toan.
