Presiden FAT Mundur karena Intervensi Pemerintah, Thailand di Ambang Hukuman FIFA

Oleh admin

InfoMalangRaya, Indonesia – Presiden FAT, Somyot Poompanmoung, resmi mundur karena intervensi pemerintah Thailand. Kondisi itu jelas bikin Thailand kini di ambang sanksi dari FIFA karena adanya intervensi pihak ketiga.

Desakan untuk Somyot mundur memang sudah terasa akhir-akhir ini. Dimulai dari Penjabat Wakil Perdana Menteri (TPM) Thailand, Prawit Wongsuwon. Wongsuwon, yang menjabat sebagai Ketua Komite Olimpiade Thailand (NOC) kecewa berat timnya kalah dari timnas U-22 Indonesia dfi final SEA Games 2023.

Getty Images

“Saya sudah katakan sebelumnya, jika tim sepak bola putra gagal meraih medali emas SEA Games, biarkan Presiden FAT mundur. Jadi, saya ingin bertanya apakah dia akan mengundurkan diri atau tidak?,” kata Wongsuwon dikutip Siam Sport.

Alhasil, Presiden FAT itu akhirnya mundur dari jabatannya. Dikutip dari Thai Post, mundurnya Somyot Poompanmoung itu lebih karena tekanan pemerintah setempat yang kesal dengan kejadian di final SEA Games 2023. Sebab selain kalah dari Indonesia, para pemain Thailand juga adu pukul di atas lapangan.

Mundurnya Presiden FAT Memunculkan Kekhawatiran

bangkokIMR

Mundurnya Somyot sendiri memunculkan kekhawatiran dari para pendukung Thailand. Sebab, keputusan itu diambil olehnya atas desakan dari Wongsuwon yang merupakan Wakil Perdana Menteri Thailand. Sanksi FIFA jelas menanti karena memang tak boleh ada anggotanya yang dicampuri pemerintah.

“Pengunduran diri Somyot dari FAT atas desakan Prawit Wongsuwan bisa membuat sepak bola Thailand terkena sanksi FIFA, yang punya peraturan jelas mengenai sebuah asosiasi sepak bola tidak boleh mendapat gangguan dari luar atau politik,” tulis Thai Post.

Kamu mungkin menyukai berita ini

Tinggalkan komentar