Presiden Kolombia Petro merombak kabinet secara dramatis | Berita Politik

INTERNASIONAL177 Dilihat

Infomalangraya.com –

Petro berharap perombakan kabinet yang berisiko akan menghidupkan kembali upaya untuk mendorong reformasi melalui badan legislatif Kolombia.

Presiden Gustavo Petro telah mengganti tujuh menteri dalam perombakan yang dia harap akan menghidupkan kembali agenda ambisiusnya untuk reformasi di Kolombia, sebuah platform yang telah menghadapi hambatan signifikan sejak dia menjabat pada bulan Agustus.

Petro mengumumkan perubahan tersebut pada hari Rabu, menggantikan tokoh-tokoh penting seperti Menteri Keuangan Jose Antonio Ocampo dan Menteri Kesehatan Carolina Corcho.

“Hari ini kabinet baru sedang dibangun yang akan membantu mengkonsolidasikan program pemerintah,” tulis Petro dalam pernyataan yang dipublikasikan di Twitter.

Perombakan yang mengejutkan adalah pertaruhan yang bisa menjadi momen menentukan dalam warisan Petro saat presiden berhaluan kiri itu bergulat dengan tantangan mulai dari mengamankan perdamaian dengan kelompok kriminal dan pemberontak Kolombia hingga mereformasi sistem tenaga kerja dan kesehatan negara.

Reformasi perawatan kesehatan telah menjadi bidang utama yang diperdebatkan, dengan Petro mempromosikan rencana yang menurutnya akan memperluas akses ke orang miskin di negara itu dan meningkatkan gaji untuk petugas kesehatan.

Menghadapi tentangan dari apa yang disebutnya sebagai “pemimpin politik tradisional dan kemapanan”, Petro mengisyaratkan komitmennya terhadap reformasi dengan mengeluarkan tokoh-tokoh yang diangkat ke kabinetnya sebagai cabang zaitun dari kekuatan konservatif dan kanan-tengah yang kuat, termasuk Ocampo.

“Kami menegaskan kembali komitmen kami untuk selalu setia pada mandat rakyat yang kami terima dan kami telah memutuskan untuk membentuk pemerintahan untuk memperbarui agenda perubahan sosial kami,” tambah Petro.

Beberapa tokoh politik, termasuk sekutu terkemuka presiden, telah menyatakan keprihatinan bahwa langkah berani itu bisa menjadi bumerang.

Presiden Kongres dan Petro sekutu Roy Barreras menyebut keputusan itu sebagai “krisis yang belum pernah terjadi sebelumnya” dan mengatakan Petro “memutuskan kematian koalisinya”.

Ocampo digantikan oleh Ricardo Bonilla, mantan profesor universitas yang menjabat sebagai sekretaris keuangan Petro selama masa jabatannya sebagai walikota ibu kota Bogota.

Petro juga menunjuk sekutu seperti Menteri Dalam Negeri Juan Fernando Velasco dan Mauricio Lizcano ke dalam portofolio teknologi dan komunikasi.

AFP melaporkan pada hari Rabu bahwa Petro telah meminta seluruh kabinetnya untuk mengundurkan diri tetapi tidak ada yang menawarkan secara terbuka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *