Pria Gay Boleh Masuk Seminari Pendeta Katolik Asalkan Tetap Selibat

InfoMalangRaya.com– Para pria gay akan diperbolehkan mengikuti sekolah kependetaan di seminari-seminari Katolik dengan syarat mereka menjalani selibat, menurut panduan terbaru yang diumumkan hari Jumat (10/1/2025) oleh Conferenza Episcopale Italiana (CEI) atau Konferensi Waligereja Italia.

Keputusan tersebut berpaling dari pandangan sebelumnya yang dipegang Paus Fransiskus bahwa para pria gay tidak diperbolehkan mengikuti pendidikan kependetaan di seminari-seminari karena mereka berisiko akan menjalani dua kehidupan berbeda yang saling bertolak belakang.

Menurut panduan terbaru itu, hal yang terpenting adalah pria homoseksual yang ingin menjadi pendeta itu harus menunjukkan orientasi atau kecenderungan pada kehidupan selibat, lansir The Guardian.

Namun, pedoman itu juga menegaskan bahwa sementara Gereja Katolik sangat menghormati orang-orang dari kalangan tersebut (homoseksual), para pria gay yang aktif secara seksual tidak dapat masuk ke seminari atau lembaga-lembaga suci keagamaan Katolik lainnya.

Sejak terpilih sebagai pemimpin tertinggi Gereja Katolik Roma pada 2013, Paus Fransiskus berusaha menunjukkan sikap yang lebih toleran terhadap kaum LGBTQ+, sementara para pemuka Katolik konservatif kurang sejalan dengan sikap pemimpin mereka itu.

Pada Desember 2023, Paus mengeluarkan keputusan yang memperbolehkan (tidak mengharuskan) para pendeta Katolik untuk memberikan pemberkatan kepada pasangan yang tidak menikah alias kumpul kebo dan pasangan homoseksual. Sebagaimana diketahui selama ini Gereja Katolik hanya diperbolehkan memberikan pemberkatan kepada pasangan suami-isteri normal (laki-laki dan perempuan).*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *