Ramalan Primbon Jawa untuk Kelahiran 17 Februari 2001
Primbon Jawa, yang merupakan kitab warisan nenek moyang, memiliki makna dan arti khusus bagi setiap orang yang lahir di suatu tanggal tertentu. Salah satunya adalah kelahiran pada tanggal 17 Februari 2001. Dalam Primbon Jawa, tanggal lahir tersebut memiliki makna yang unik jika dilihat melalui perhitungan wuku dan weton. Ramalan ini mencakup berbagai aspek kehidupan, seperti watak, pergaulan, harta atau rezeki, jodoh, serta kecocokan dalam pekerjaan.
Primbon Jawa tidak hanya menjadi pedoman spiritual, tetapi juga digunakan sebagai acuan dalam menentukan sikap dan tindakan dalam beraktivitas. Meskipun hanya ramalan, banyak masyarakat yang mempercayai proses kehidupan yang dihitung berdasarkan perhitungan wuku dan weton. Kitab-kitab Primbon Jawa telah disimpan oleh pemerintah Indonesia di Perpustakaan Nasional. Beberapa contohnya adalah Kitab Ta’bir, Primbon Padhukunan Pal-Palan, Mantra Siwastra Raja, dan Lontarak Bola.
Berikut adalah ramalan Primbon Jawa untuk seseorang yang lahir pada tanggal 17 Februari 2001:
Tanggal dan Waktu Kelahiran
- Tanggal Masehi : 17 Februari 2001, Sabtu Saniscara
- Tanggal Jawa : 23 Dulkaidah 1933, Setu Wage
- Tanggal Hijriah : 23 Dzul Qaidah 1421
Watak Berdasarkan Weton
- Dina (Hari) : Setu
Orang dengan hari Setu cenderung membuat orang merasa senang, tetapi sulit ditebak. - Pasaran (Pasaran) : Wage
Sifatnya menarik tetapi angkuh, setia dan penurut. Namun, cenderung malas mencari nafkah dan membutuhkan bantuan orang lain. Ia juga kaku hati, tidak bisa berpikir panjang, sering gelap pikiran, serta mudah mendapat fitnah. - Haståwårå/Padewan : Rudra
Memiliki sifat angker dan berwibawa, tetapi juga kejam. - Sadwårå : Wurukung
(Hewan) Kurang waspada. - Sångåwårå/Padangon : Gigis
(Tanah/Bumi) Berhati longgar, pamomong, sabar. - Saptåwårå/Pancasuda : Bumi Kapethak
Suka bekerja, kuat menderita, dan sering mendapatkan kekecewaan. - Rakam : Kala Tinantang
Pemberani hingga banyak dimusuhi. - Paarasan : Lakuning Lintang
Kesepian, suka menyendiri, bersifat pendeta, dan miskin.
Watak Berdasarkan Wuku
- Wuku : Jlg.wangi
Dewa Bumi: Bethara Sambo.
Pohonnya Cempaka: banyak disenangi orang.
Burungnya Kutilang: banyak bicaranya.
Menghadap pasu berisi air: Ikhlas, berbudi baik, tidak suka menyimpan harta.
Umbul-umbul berada di depan: sangat disenangi orang berpangkat/besar.
Aralnya: diterkam harimau.
Sedekah / sesaji: Nasi kebuli lauknya ayam merah dicampurkan nasi.
Do’anya: tulak bilahi, slawatnya: kucing.
Kala Jaya Bumi: ada di barat daya menghadap timur laut.
Saat wukunya berjalan selama 7 hari, sebaiknya menghindari bepergian menuju ke arah timur laut.
Jlg.wangi banteng lumpuh: banteng adalah simbol sikap yang tangguh, namun lumpuh tidak mampu diberdayakan.
Wuku Jlg.wangi baik untuk bepergian lakubrata, bisa mendapatkan wahyu, membuka tanah untuk menanam, serta untuk menggelar kawruh akan digugu.
Namun, tidak baik untuk bepergian jauh, pindah tempat, punya hajat, mendirikan apa saja, bekerja mencari nafkah, dan mengobati orang sakit.
Demikianlah ramalan Primbon Jawa untuk kelahiran 17 Februari 2001. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan dan memberikan gambaran tentang karakter, nasib, serta perjalanan hidup yang diungkap melalui perhitungan tradisional Jawa. Tetaplah bijak dalam menyikapi ramalan ini, dan jadikan sebagai referensi tambahan untuk mengenal diri lebih baik. Semoga bermanfaat!







