Protes Mahasiswa Pro-Palestina Terus Menyebar, Kini di Kampus Belgia

InfoMalangRaya.com – Para mahasiswa di Free University of Brussels, Belgia pada hari Selasa bergabung dengan protes di seluruh dunia menentang serangan Israel yang sedang berlangsung di Gaza.
Dengan membawa bendera Palestina dan spanduk dengan slogan-slogan pro-Palestina, “Palestina Membela Kemanusiaan”, para mahasiswa menduduki Institut Pendidikan Fisika di kampus pusat universitas.
“Kami bertujuan untuk menyerukan kepada masyarakat internasional untuk menghentikan serangan Israel di Rafah,” kata para mahasiswa dalam sebuah pernyataan. Menurut para mahasiswa protes tersebut diperkirakan akan berlangsung selama tiga hari, di mana mereka akan memboikot kelas.
Di universitas besar Belgia lainnya, Universitas Ghent, sekelompok mahasiswa yang melakukan aksi protes menuntut agar universitas tersebut memutuskan semua hubungan dengan lembaga-lembaga yang secara langsung maupun tidak langsung terlibat dalam genosida yang sedang berlangsung di Gaza oleh Israel.
Baca juga: Polisi Belanda Bubarkan Demonstrasi pro-Palestina di Kampus Universitas Amsterdam
Entitas Zionis Israel mengklaim telah mengambil alih “kendali operasional atas penyeberangan Rafah di sisi Gaza,” setelah maju pada malam hari ketika pesawat tempur mereka menggempur rumah-rumah penduduk.
Pada hari Senin, pasukan Israel mengeluarkan perintah evakuasi bagi warga Palestina di Rafah timur, sebuah langkah yang secara luas dilihat sebagai awal dari serangan Israel yang telah lama ditakuti di kota tersebut, yang merupakan rumah bagi sekitar 1,5 juta orang Palestina yang mengungsi.
Hampir 34.800 warga Palestina telah terbunuh dalam serangan Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza sejak Oktober lalu, Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan pada hari Selasa.

Dakwah Media BCA – Green

Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal InfoMalangRaya (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/

Israel juga dituduh melakukan genosida dalam kasus yang sedang berlangsung di Mahkamah Internasional.
Sebuah keputusan sementara pada bulan Januari mengatakan bahwa “masuk akal” bahwa Israel melakukan genosida di Gaza dan memerintahkan Tel Aviv untuk menghentikan tindakan tersebut dan mengambil langkah-langkah untuk menjamin bahwa bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di sana.*
Baca juga: Dukung Palestina dan Kutuk Pemerintah AS, Macklemore Rilis Lagu Hind’s Hall

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *