Kehadiran Bupati Sanusi dalam Sidak Proyek Jembatan Sengon
Kehadiran Bupati Malang, Muhammad Sanusi, dalam sidak proyek jembatan yang baru selesai dibangun di Dusun Sengon, Desa Dalisodo, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, pada Minggu (24/8/2025) siang, menjadi momen yang sangat berkesan bagi Suprapto, Kepala Desa Dalisodo. Tidak hanya karena disambangi oleh Bupati, tetapi juga karena keberhasilan pembangunan jembatan tersebut tanpa menguras biaya warga.
Jembatan yang kini lebih kuat dan besar ini berhasil dibangun berkat inisiatif Bupati Sanusi yang memiliki hubungan emosional dengan Suprapto. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran pemerintah daerah dalam memperhatikan kondisi infrastruktur yang vital bagi masyarakat.
Kedatangan Bupati Sanusi ke SDN 3 Jedong
Sebelum mengunjungi jembatan, Bupati Sanusi melakukan sidak ke SDN 3 Jedong karena tergerak setelah membaca laporan dari media lokal. Sekolah ini terletak di bibir jurang sedalam 13 meter, yang rentan longsor akibat erosi air hujan. Kondisi ini membuat Bupati merasa perlu untuk segera meninjau langsung lokasi tersebut.
Setelah selesai sidak di sekolah, Bupati Sanusi melanjutkan perjalanan ke proyek Jembatan Sengon yang berjarak sekitar 1 km dari SDN 3 Jedong. Ia didampingi oleh beberapa pejabat, antara lain Budiar, Kadis Cipta Karya; Firmando Matondang, Kasatpol PP; dan Ichwanul Muslimin, Plt Kepala BPBD.
Ucapan Terima Kasih dari Warga
Saat tiba di atas jembatan, Suprapto menyampaikan rasa terima kasih kepada Bupati Sanusi atas bantuan yang diberikan. “Pak Bupati, kami atas nama warga mengucapkan terima kasih atas bantuan pembangunan jembatan ini,” ujarnya sambil menunjuk ke arah jembatan yang telah selesai dibangun.
Jembatan lama yang sebelumnya hanya selebar 2,7 meter dan panjang 6 meter, ambrol akibat terjang air bah pada Jumat (24/1/2025) silam. Akibatnya, aktivitas warga, termasuk anak-anak sekolah, terganggu. Untuk mengatasi hal ini, Suprapto mengajukan permohonan bantuan kepada Bupati.
Perubahan yang Signifikan
Bupati Sanusi kemudian memberikan respons cepat dengan menghubungi Kadis PU Bina Marga, yaitu Khairul Isnadi Kusuma. Hasilnya, jembatan baru yang dibangun tidak hanya lebih kuat dan kokoh, tetapi juga memiliki ukuran yang jauh lebih besar.
Lebar jembatan kini mencapai 4 meter, sehingga dapat dilewati kendaraan. Panjangnya juga melebihi lebar kali di bawahnya, sehingga total luas jembatan mencapai sekitar 24 meter. Perubahan ini memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga, khususnya dalam kegiatan sehari-hari.
Reaksi Bupati Sanusi
Dalam kesempatan itu, Bupati Sanusi mengeluarkan candaan ringan sambil memberi jempol kepada Suprapto. “Wes, kapan tumpengannya, nanti saya diundang ya,” katanya di depan banyak warga yang hadir. Peristiwa ini menunjukkan keakraban antara Bupati dan warga desa, serta semangat kerja sama dalam membangun infrastruktur yang bermanfaat bagi masyarakat.