InfoMalangRaya, Indonesia – PSBS Biak tampaknya tak lagi bermain di rumah sendiri untuk Liga 1 2024-25. Klub asal Papua itu bakal hijrah ke Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, sebagai kandang barunya, di tengah gejolak internal yang belum mereda.
Seharusnya, tim berjuluk Badai Pasifik itu sempat berkandang di Stadion Lukas Enembe, Jayapura. Namun, konflik manajemen yang menyeruak bikin kondisi internal klub kacau. Beberapa nama penting seperti Owen Rahadian dan Eveline Sanita Injaya memilih cabut. Bahkan, sejumlah pilar juga ramai-ramai hengkang ke Persipura.
Situasi makin pelik karena PSBS terpantau pasif di bursa transfer. Ketika klub-klub Liga 1, termasuk sesama tim promosi, mulai memperkenalkan pemain baru, tim berjuluk Badai Pasifik justru sunyi. Tak ada pergerakan signifikan yang diumumkan ke publik.
PSBS Biak Pun Pindah ke Bandung
Di tengah kekacauan itu, kabar kepindahan markas pun akhirnya dikonfirmasi. Dinas Pemuda dan Olahraga (Diaspora) Kabupaten Bandung, melalui kepala dinasnya, Erwin Rinaldi, membenarkan bahwa surat permohonan dari PSBS sudah diterima.
“Iya, surat sudah masuk (permohonan dari PSBS Biak), malah sudah ke sini (ke Stadion Si Jalak Harupat) menjajaki,” kata Erwin dikutip dari Tribun Jabar. Dia menyebut stadion memang siap dipakai untuk pertandingan, meski masih punya sedikit kendala di area latihan.
“Memang di Stadion Si Jalak Harupat ini, kekurangan tempat latihan pemain. Dulu waktu Piala Dunia U-17 2023, PSSI bilang rumput sintetis itu untuk latihan, tapi ternyata enggak bisa. Sekarang rumput sintetis malah enggak bisa dipakai. Jadi kami harus bikin lagi,” ujar Erwin.
Tantangan besar jelas menanti. Tanpa dukungan langsung dari publik Biak dan Papua, serta minimnya aktivitas transfer, PSBS berisiko menjalani musim yang berat. Apalagi, Liga 1 musim ini dijamin bakal lebih kompetitif, dengan banyak klub memperkuat diri sejak awal.