InfoMalangRaya, Indonesia – Paris Saint-Germain kembali memberi ancaman kepada Kylian Mbappe jika nekat untuk pergi secara gratis musim depan. PSG menyebut ada tiga konsekuensi yang harus mereka hadapi jika Mbappe pergi secara gratis.
Seperti yang diketahui, Mbappe saat ini tidak berlatih bersama tim utama melainkan berlatih bersama para pemain yang masuk ke dalam daftar jual.
Laporan terbaru dari Le Parisien mengatakan bahwa Mbappe sudah bertemu secara langsung dengan presiden Nasser Al-Khelaifi dan sang pemain tak mengubah pikirannya. Dia akan bertahan di klub dan pergi secara free agent pada tahun depan.
Padahal, PSG sudah mengancam bahwa jika Mbappe tidak memperpanjang kontraknya atau dijual secara permanen musim panas ini, dia akan dicadangkan sepanjang musim 2023-24.
Kini, menurut laporan InfoMalangRaya dari L’Equipe, PSG kembali memberi ancaman kepada Mbappe.
PSG mengirim surat baru kepada Mbappe pada 4 Agustus, mengatakan kepadanya bahwa jika dia pergi secara gratis, PSG harus menjual pemain, PSG harus mempertimbangkan kembali kebijakan mereka dalam mempromosikan pemain akademi, dan PSG harus memecat banyak karyawan.
Alasan Mengapa Kylian Mbappe Tetap Pertahankan Keputusannya
Le Parisien melaporkan bahwa alasan mengapa Mbappe masih tetap ngotot mempertahankan keputusannya karena dia merasa ‘dikhianati’ oleh PSG.
Seperti yang diketahui, Mbappe sejatinya bisa pindah secara gratis ke Real Madrid pada musim panas 2022. Tapi dia justru memperpanjang kontraknya dua tahun lagi plus opsi perpanjang satu tahun.
Ternyata, itu karena dilaporkan PSG berjanji kepada Mbappe bahwa mereka akan merekrut beberapa pemain top di musim panas tahun lalu.
Mbappe dikabarkan merasa kecewa dengan kegagalan klub mendatangkan Bernardo Silva dan Robert Lewandowski. Dia mengatakan kepada klub bahwa dia tidak akan memperpanjang setelah kegagalan ini.
