InfoMalangRaya, Indonesia – Pertandingan yang sangat seru tersaji pada pekan terakhir Ligue 1 yang mempertemukan PSG vs Clermont Foot. Ini merupakan laga terakhir Lionel Messi dan Sergio Ramos. Ramos berhasil mencetak gol, namun Messi tampil cukup buruk. PSG kalah 2-3.
Clermont Foot sejatinya berhasil mencetak gol di awal-awal laga, namun gol dianulir VAR karena ada handball dalam build-up.
PSG berhasil mencetak gol pada menit ke-16. Vitinha memberi umpan lambung ke Ramos yang dengan cantik menanduk bola ke gawang.
Les Parisiens berhasil mencetak gol kedua lima menit kemudian. Achraf Hakimi dilanggar di kotak terlarang dan PSG mendapatkan penalti. Kylian Mbappe maju sebagai eksekutor dan berhasil melakukan tugasnya.
Tapi PSG malah kebobolan gol konyol pada menit ke-24. Marco Veratti memberi backpass tanggung ke Gigio Donnarumma yang bisa disontek oleh Johan Gastien.
Clermont setelah itu mendapatkan penalti setelah Hugo Ekitike melakukan handball. Namun eksekutor Grejohn Kyei melakukan salah satu tendangan penalti terburuk musim ini, tendangannya jauh melebar ke samping gawang.
Tapi Clermont berhasil menyamakan kedudukan pada penghujung babak pertama lewat Mehdi Zeffane memanfaatkan tepisan tak sempurna Donnarumma.
Pada menit ke-54, Kylian Mbappe berhasil berlari kencang ke arah kotak penalti dan memberi umpan ke Messi yang berdiri bebas di depan gawang. Tapi Messi secara luar biasa menendang bola jauh ke atas gawang.
Miss dari Messi itu terbukti fatal untuk PSG, karena hanya berselang 9 menit, Clermont sukses melakukan comeback lewat tap-in Kyei. Skor 2-3 bertahan hingga akhir.
Statistik Menarik PSG vs Clermont Foot
Hasil ini membuat PSG hanya bisa finis di puncak klasemen dengan jarak satu poin saja dari Lens yang berada di posisi kedua. Sementara Clermont Foot mampu finis di posisi ke-8 dengan rahan 59 poin.
PSG musim ini kebobolan 24 gol di partai kandang Ligue 1, ini adalah yang terbanyak dalam satu musim sejak 1984-85 (28 gol).
Kylian Mbappe berhasil kembali menjadi topskorer Ligue 1. Dia mencetak 29 gol dan ini adalah gelar topskorer kelimanya secara beruntun.