Laga Seru PSIM Yogyakarta vs Arema FC Berakhir Imbang 1-1
Laga sengit antara PSIM Yogyakarta dan Arema FC di Stadion Sultan Agung, Bantul, Sabtu (16/8) berakhir dengan skor imbang 1-1. Pertandingan yang digelar pada pekan kedua BRI Super League 2025/2026 ini menampilkan drama penalti hingga gol bunuh diri yang memperlihatkan ketegangan tinggi antara kedua tim.
Sejak peluit pertama dibunyikan, kedua kesebelasan langsung tampil dengan intensitas tinggi. PSIM sebagai tuan rumah langsung melakukan tekanan melalui pergerakan Jose Pedro Magalhaes Valente atau yang lebih dikenal dengan Ze Valente. Gelandang asal Portugal ini beberapa kali menguji konsentrasi kiper Arema, Muhammad Adi Satryo.
Peluang emas pertama datang di menit ke-16 ketika sepakan jarak jauh Ze Valente memaksa Adi Satryo melakukan penyelamatan gemilang. Tekanan terus berlanjut hingga menit ke-27, tetapi barisan pertahanan Arema masih cukup rapat untuk menghalau gempuran dari Laskar Mataram.
Arema justru mampu mencuri gol lebih dulu. Di menit ke-40, pelanggaran Reva Adi Utama di kotak terlarang membuat wasit menunjuk titik putih. Dalberto dengan tenang menaklukkan kiper Cahya Supriadi dan membawa Singo Edan unggul 1-0 hingga turun minum.
Babak kedua berjalan semakin panas. Arema harus bermain dengan 10 orang setelah bek asal Brasil, Yann Motta, diganjar kartu merah di menit ke-54 usai melanggar keras pemain PSIM. Sayangnya, peluang dari tendangan bebas yang dieksekusi Ze Valente masih gagal berbuah gol.
Tensi semakin meninggi ketika PSIM mencoba memanfaatkan keunggulan jumlah pemain. Pelatih Jean-Paul van Gastel berkali-kali memberi instruksi agar lini depan lebih agresif, namun rapatnya pertahanan Arema dan ketangguhan Adi Satryo membuat gol tak kunjung hadir.
Petaka bagi Arema akhirnya tiba di menit ke-88. Umpan silang PSIM justru disambut dengan sundulan salah arah dari Roberto Pimenta Vinagre Filho alias Betinho. Bola meluncur masuk ke gawang sendiri tanpa bisa dihalau Adi Satryo. Skor berubah menjadi 1-1.
Gol bunuh diri tersebut menjadi penyelamat PSIM dari kekalahan di kandang. Ribuan suporter Laskar Mataram yang memenuhi Stadion Sultan Agung bersorak lega, meski hasil imbang belum cukup untuk mendongkrak posisi PSIM di klasemen sementara.
Hingga peluit panjang dibunyikan, skor tetap 1-1. Bagi Arema, tambahan satu poin di laga tandang ini cukup berharga meskipun harus pulang dengan rasa pahit akibat blunder di menit-menit akhir. Laga ini menunjukkan bahwa persaingan dalam BRI Super League 2025/2026 sangat ketat dan tidak mudah diprediksi.