InfoMalangRaya, Indonesia – PSM Makassar tak terima dihukum oleh Komdis PSSI ketika menghadapi Barito Putera. Mereka bilang masalah 12 pemain di lapangan itu murni kesalahan perangkat pertandingan.
Dalam laga di Stadion Batakan, Samarinda, Minggu (22/12/2024), Juku Eja berhasil meraih kemenangan 3-2 atas Barito Putera. Namun memang, kemenangan itu diwarnai hal kontroversial yang berujung pada keributan pada akhir pertandingan.
Hal itu dipicu dari adanya 12 pemain dari tuan rumah yang tampil menghadapi Barito Putera pada akhir-akhir laga. Komdis PSSI pun lantas memberikan hukuman mereka dengan kalah WO dari Barito Putera. Mengenai hal itu, mereka pun buka suara.
“PSM Makassar telah mengajukan banding kepada Komite Banding PSSI pada pagi hari ini. Sesuai dengan Pasal 120, 121, dan 122 Kode Disiplin PSSI, PSM Makassar memiliki waktu hingga tujuh hari untuk menyampaikan memori banding. Klub juga menegaskan komitmennya untuk terus menjunjung tinggi sportivitas dan integritas dalam kompetisi,” tulis klub dalam Instagram pribadinya.
PSM Makassar Sebut Kesalahan Ada di Perangkat Pertandingan
Dikutip dari Antara, Manajer PSM Muhammad Nur Fajrin menjelaskan kronologi 12 pemain bisa berada di lapangan. Fajrin mengatakan masalah itu disebabkan oleh kesalahan teknis perangkat pertandingan.
Menurut Fajrin pergantian pemain yang dilakukan tim Juku Eja pada menit ke-96 berjalan sesuai prosedur dan regulasi, namun terjadi kesalahan komunikasi antara wasit tengah dan wasit cadangan yang mengakibatkan 12 pemain klub itu berada di dalam lapangan.