Latihan Perdana PSMS Medan di Tengah Duka Bencana
Latihan perdana PSMS Medan setelah libur sepekan menunjukkan suasana yang berbeda dari biasanya. Pada sesi latihan yang digelar di Stadion Mini Disporasu, Rabu (3/12/2025) sore, para pemain dan staf ofisial tampak mengenakan pita hitam di lengan mereka. Pemandangan ini langsung mencuri perhatian karena menjadi simbol duka mendalam yang tengah dirasakan masyarakat Sumatera.
Penggunaan pita hitam tersebut bukan tanpa alasan. Seluruh elemen tim Ayam Kinantan kompak mengenakannya sebagai bentuk empati dan belasungkawa terhadap bencana besar yang melanda sejumlah provinsi di Tanah Air, khususnya Sumatra Utara, Aceh, dan Sumatra Barat. Dalam beberapa hari terakhir, wilayah-wilayah tersebut diguncang banjir bandang dan longsor yang menelan ratusan korban jiwa serta menyebabkan kerusakan besar pada permukiman warga.
Momen latihan kali ini pun tidak hanya menjadi ajang pemanasan kembali bagi para pemain setelah waktu istirahat, tetapi juga sarat makna solidaritas. Para pemain tampak mengikuti sesi latihan dengan serius sambil mengenakan pita hitam yang terpasang di lengan kiri. Begitu pula dengan seluruh staf pelatih, ofisial tim, dan tenaga pendukung yang hadir di lapangan.
Pelatih Kepala PSMS Medan, Kas Hartadi, menjelaskan bahwa keputusan untuk memakai pita hitam lahir dari inisiatif bersama sebagai bentuk simpati terhadap masyarakat yang terdampak bencana. “Ya, kita semua—pemain, ofisial—menggunakan pita hitam sebagai bentuk duka dan solidaritas atas bencana alam yang terjadi. Ini sebagai wujud kepedulian kita terhadap saudara-saudara kita yang sedang mengalami musibah,” ujar Kas Hartadi kepada Tribun Medan.
Kas menambahkan bahwa meski sedang fokus mempersiapkan tim menghadapi lanjutan Pegadaian Championship musim 2025/2026, PSMS tidak ingin menutup mata terhadap musibah besar yang terjadi. Ia berharap simbol kecil ini dapat menjadi pengingat bahwa sepak bola bukan sekadar pertandingan, melainkan juga sarana untuk menunjukkan empati dan nilai kemanusiaan.
Situasi latihan tetap berlangsung kondusif dan penuh semangat, namun aura kepedulian terasa kuat di antara para pemain. Beberapa di antara mereka tampak saling berbincang mengenai kondisi di kampung halaman masing-masing, mengingat bencana ini juga berdampak pada sejumlah kabupaten/kota di Sumatra Utara.
Latihan sore itu berlangsung sekitar satu jam lebih, diisi dengan pemanasan ringan hingga latihan fisik untuk mengembalikan ritme setelah libur. Meski tak ada agenda spesifik terkait pertandingan, sesi latihan perdana ini menjadi momen penting bagi PSMS untuk kembali berkumpul sekaligus menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat yang sedang berduka.
Upaya Kepedulian Tim PSMS Medan
PSMS Medan tidak hanya berfokus pada persiapan olahraga, tetapi juga menunjukkan sikap sosial yang responsif terhadap bencana alam yang terjadi. Penggunaan pita hitam menjadi salah satu bentuk ekspresi dukungan dari seluruh anggota tim. Hal ini menunjukkan bahwa sepak bola bisa menjadi media untuk menyampaikan pesan kepedulian dan empati terhadap sesama.
- Keputusan untuk menggunakan pita hitam diambil secara bersama-sama oleh pemain dan staf.
- Simbol ini menjadi bentuk dukungan terhadap masyarakat yang terkena dampak bencana.
- Pelatih Kepala, Kas Hartadi, menekankan pentingnya kepedulian dalam dunia sepak bola.
Selain itu, latihan ini juga menjadi kesempatan bagi pemain untuk berdiskusi tentang situasi di daerah asal mereka. Mereka saling berbagi informasi dan perasaan mengenai dampak bencana yang terjadi. Hal ini menunjukkan bahwa kebersamaan dan kepedulian adalah bagian penting dari proses persiapan tim.
Kondisi Latihan dan Persiapan Tim
Meskipun latihan dilakukan dalam suasana duka, suasana di lapangan tetap terjaga dengan baik. Para pemain tampak fokus dan bersemangat dalam menjalani latihan. Sesi latihan yang berlangsung selama sekitar satu jam mencakup pemanasan ringan hingga latihan fisik agar ritme dan kondisi tubuh pemain kembali optimal.
- Pemanasan ringan dilakukan untuk memastikan pemain siap secara fisik.
- Latihan fisik dilakukan untuk membangun kekuatan dan stamina.
- Tidak ada agenda spesifik terkait pertandingan dalam sesi latihan ini.
Meskipun tidak ada jadwal pertandingan yang spesifik, latihan ini menjadi langkah penting bagi PSMS Medan untuk kembali berkumpul dan menunjukkan sikap kepedulian terhadap masyarakat yang sedang berduka. Hal ini menunjukkan bahwa sepak bola tidak hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang nilai-nilai sosial dan kemanusiaan.







