InfoMalangRaya, Indonesia – Perdebatan soal sosok pelatih baru timnas Indonesia sebagai pengganti Shin Tae-yong yang dilengserkan PSSI pada Senin (6/1/2025) terus bergulir. Publik menunjukkan penolakan ketika nama Patrick Kluivert disebut-sebut sudah resmi diikat untuk menjadi nakhoda baru Tim Merah Putih.
Berbagai pihak sepakat, Kluivert tidak punya kualitas dan kualifikasi sama dengan atau lebih baik dari Shin Tae-yong. Bukan apa-apa, saat menangani timnas Curacao dan Adana Demispor, masa kerjanya paling lama 15 bulan. Pada kesempatan terakhir menangani Demispor, dia malah hanya bertahan 6 bulan.
Resume yang kurang mengilap itu tentu saja menumbuhkan keraguan di antara para pencinta sepak bola Indonesia. Apalagi, sang pelatih baru timnas Indonesia hanya punya waktu 2 bulan untuk mempersiapkan tim sebelum menjalani debut saat melawan Australia pada 20 Maret 2025.
Keraguan itu ditangkap oleh PSSI. Namun, menurut Arya Sinulingga sebagai anggota Komite Eksekutif PSSI, publik tak perlu resah. Dia meminta semua pihak tak hanya melihat sosok pelatih kepala, tetapi tim kepelatihan secara keseluruhan. Dia menyebut, paket tim pelatih baru nanti sudah lengkap.
Peran Utama Pelatih Baru Timnas Indonesia
Arya Sinulingga membeberkan hal itu dalam program Catatan Demokrasi tvOne, Selasa (7/1/2025) malam. Hal itu diungkapkan saat menanggapi pernyataan Rahim Soekasah yang menyebut pelatih mana pun akan sulit menaikkan sebuah tim dalam waktu hanya 2 bulan seperti yang akan diemban pelatih baru timnas Indonesia nanti.
Secara gamblang, dia menyebut pelatih kepala tak perlu seorang yang ahli taktik. “Pak Erick ini berpikirnya seperti di klub-klub di dunia. Jadi, seperti misalnya, nggak bisa cuma seperti Alex Ferguson. Dia kan manajer. Apakah dia ahli taktik?” kata Arya Sinulingga seperti dikutip InfoMalangRaya dari rekaman program di akun Youtube resmi tvOne.
Arya menambahkan, “Pak Erick melihat perlu ada satu leader yang didengarkan semua pemain diaspora kita ini, yang kalau dia ngomong A, semua akan oke A. Maka dicarilah figur itu. Tapi, dia juga akan ditempel oleh seorang pelatih teknik, yang jagoan teknik, yang udah dicari juga. Di Belanda juga. Dia beberapa kali berhasil membuat klub Liga 2-nya Belanda menjadi promosi ke Eredivisie.”
Menurut Arya, tim kepelatihan baru di timnas Indonesia nanti akan diisi 3 sosok. Pertama, pelatih kepala yang berperan sebagai leader dengan pengaruh besarnya. Kedua, pelatih teknik yang akan menjadi tangan kanan pelatih kepala dalam merumuskan taktik dan strategi. Ketiga, seorang asisten lain.
Komposisi Trio Belanda di Timnas Indonesia
Berdasarkan informasi yang beredar belakangan ini, komposisi trio Belanda yang akan menangani timnas Indonesia nanti sudah lengkap. Setelah patrick Kluivert diklaim Fabrizio Romano, jurnalis ternama Italia, telah menandatangani kontrak 2 tahun dengan opsi perpanjangan 2 tahun, dua sosok asistennya diungkap Voetbal Primeur.
Menurut Dennie van Laar, Pemimpin Redaksi Voetbal Primeur, pihaknya mendapatkan informasi bahwa Alex Pastoor dan Denny Landzaat akan membantu Kluivert saat menjalani tugas sebagai pelatih baru timnas Indonesia. Pastoor sebelumnya menyatakan hiatus pada musim panas 2024, tapi berubah pikiran dan memutuskan bergabung dengan Kluivert.
Sosok Pastoor ini sesuai dengan deskripsi pelatih teknik yang diungkapkan Arya Sinulingga pada program Catatan Demokrasi tvOne. Petunjuknya adalah beberapa kali mengantar klub promosi dari Divisi II Liga Belanda ke Eredivisie. Sepanjang kariernya, Pastoor telah 3 kali melakukan hal tersebut.
KLub pertama yang diantar Pastoor promosi ke Eredivisie adalah Excelsior. Hal itu dilakukan dengan menjuarai Keuken Kampioen Divisie 2020-11. Promosi sebagai juara Divisi II itu diulangi bersama Sparta Rotterdam pada 2015-16 dan Almere City FC pada 2022-23.