Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Operasi Patuh Semeru 2025 Segera Dimulai, Ini Waktu Pelaksanaannya

    11 Juli 2025

    Titus Tinbay Asal Papua Raih Juara 2 Kyorugi di Ajang Piala Kemenpora 2025

    11 Juli 2025

    Kesempatan terakhir untuk menghemat bank listrik, pengisi daya dan aksesori seluler

    11 Juli 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Trending
    • Operasi Patuh Semeru 2025 Segera Dimulai, Ini Waktu Pelaksanaannya
    • Titus Tinbay Asal Papua Raih Juara 2 Kyorugi di Ajang Piala Kemenpora 2025
    • Kesempatan terakhir untuk menghemat bank listrik, pengisi daya dan aksesori seluler
    • Gerakan Pilates untuk Kuatkan Punggung dan Perbaiki Postur Tubuh Sendiri
    • Diduga Inprosedural, Pakerin Perkarakan BPR Prima Master Bank soal Dana Gaji dan THR Buruh
    • Profesor Jepang Shock Berat Baca Al Quran
    • Marc-Andre ter Stegen Ngotot Bertahan di Barcelona
    • Manfaat Buah Kiwi untuk Promil dan Kualitas Sperma Pria
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
      • KOTA MALANG
      • KABUPATEN MALANG
      • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • RAGAM
      • TEKNOLOGI
      • UNDANG-UNDANG
      • WISATA & KULINER
      • KOMUNITAS
      • IMR ENGLISH
    • OPINI
    • COVER HARIAN IMR
    • LOGIN
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
    • KOTA MALANG
    • KABUPATEN MALANG
    • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
    • OPINI
    • RAGAM
    • KOMUNITAS
    • WISATA & KULINER
    • KAJIAN ISLAM
    • TEKNOLOGI
    • UNDANG-UNDANG
    • INFO PROPERTI & LOWONGAN KERJA
    • TIPS & TRIK
    • COVER HARIAN IMR
    • IMR TV
    • LOGIN
    Home»INTERNASIONAL»Pulang dari Prancis Peneliti Harvard Dituduh Menyelundupkan Embrio Katak Ke AS
    INTERNASIONAL

    Pulang dari Prancis Peneliti Harvard Dituduh Menyelundupkan Embrio Katak Ke AS

    By admin13 Juni 2025
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    KseniiaPetrova

    InfoMalangRaya.com– Seorang ilmuwan kelahiran Rusia dan peneliti Universitas Harvard yang didakwa menyelundupkan embrio katak ke Amerika Serikat, hari Kamis (12/6/2025), menghadapi sidang penahanan di Massachusetts.

    Kseniia Petrova, 30, menjadi tahanan federal sejak Februari dan berusaha untuk membebaskan dirinya.

    Petrova sedang dalam perjalanan pulang dari liburan di Prancis saat dicegat di pos pemeriksaan Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS di Bandara Internasional Boston Logan, karena membawa barang yang dianggap terlarang. Ketika di Prancis dia mampir di sebuah laboratorium yang mengkhususkan diri dalam menyambung bagian-bagian sangat halus pada embrio katak dan memperoleh satu paket sampel untuk penelitian, yang dibawanya pulang ke AS.

    Dia mengatakan kepada The Associated Press dalam sebuah wawancara pada bulan April bahwa dirinya tidak menyadari paket sampel yang dibawanya dari Prancis itu perlu dideklarasikan. Dia menegaskan bahwa dirinya tidak berusaha untuk menyelundupkan apa pun ke AS.

    Petrova sempat ditahan oleh petugas keimigrasian di Vermont, di mana dia mengajukan petisi supaya dibebaskan. Namun, dia kemudian dikirim ke fasilitas US Immigration and Customs Enforcement (ICE) di Louisiana.

    Departemen Keamanan Dalam Negeri mengatakan dalam sebuah pernyataan di platform X bahwa Petrova ditahan karena berbohong kepada petugas federal tentang membawa “sesuatu zat” ke AS. Menurut petugas pesan yang tersimpan di ponselnya “mengungkapkan bahwa dia berencana menyelundupkan bahan-bahan tersebut melalui bea cukai tanpa melaporkannya.”

    Pada bulan Mei, Petrova didakwa melakukan penyelundupan di Massachusetts, sementara seorang hakim federal di Vermont menetapkan tanggal sidang atas petisi pembebasannya dari tahanan.

    Hakim tersebut kemudian memutuskan bahwa tindakan petugas imigrasi tersebut melanggar hukum, dan bahwa Petrova tidak menimbulkan bahaya, dan bahwa embrio katak yang dibawanya tidak hidup, tidak berbahaya dan “tidak menimbulkan ancaman bagi siapa pun.”

    Hakim membebaskan Petrova dari tahanan ICE, tetapi wanita itu masih tetap menjadi tahanan US Marshals Service terkait kasus tuduhan penyelundupan.

    Sejumlah rekan kerja dan akademisi memberikan kesaksian meringankan untuk Petrova, mengatakan bahwa dia sedang melakukan penelitian penting untuk memajukan pengobatan kanker.*

    Jumlah Pembaca: 58

    dari dituduh Embrio Harvard katak menyelundupkan peneliti Prancis pulang
    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link

    Berita Terkait

    Profesor Jepang Shock Berat Baca Al Quran

    11 Juli 2025

    Izzudin Al-Haddad, ‘Hantu Al-Qassam’ yang Jadi Pemimpin Baru Hamas di Gaza

    11 Juli 2025

    Tunisia Penjarakan Rached Ghannouchi 14 Tahun

    11 Juli 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner 300250
    banner 300250
    banner 250250
    Search
    BERITA POPULER

    Bupati Malang Hadiri Kanjuruhan Street Race Edisi 13

    30 Maret 20241

    Ironi Psywar: Arema FC yang Dulu Dilecehkan, Kini Justru Menendang PSS Sleman

    24 Mei 20251

    10 Aplikasi Musik Tanpa Iklan Terbaik, Diunduh Jutaan Pengguna!

    25 April 2024130

    Pantun Pj. Walikota Malang Bikin Suasana Meriah di Acara Malang Raya Shopping Adventure 2024

    1 April 20242
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • DISCLAIMER
    • INDEX BERITA
    • PEDOMAN MEDIA SIBER
    • REDAKSI
    © 2016 Infomalangraya. Designed by Mohenk.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.