InfoMalangRaya.com—Lebih dari 75 aktivis memblokir setiap pintu masuk Gedung 598 di fasilitas Boeing di Missouri, Amerika Serikat (AS) hari Senin, saat gedung itu diubah menjadi pabrik produksi bom dan amunisi untuk menembaki warga sipil di Jalur Gaza.
Fasilitas Boeing bertanggung jawab untuk memasok hampir 1.000 bom termasuk Bom Diameter Kecil (SDM) dan perlengkapan Joint Direct Attack Munition (JDAM) ke Pasukan Pertahanan ‘Israel’ (IDF).
Juru bicara kelompok anti-perang Dissenters, Ellie Tang, mengatakan aksi protes di fasilitas Boeing itu untuk menuntut segera diakhirinya kebrutalan ‘Israel’ terhadap warga Palestina yang tidak berdaya di Gaza.
“Pertama, kami mendesak Kongres dan Joe Biden (Presiden AS) untuk mendengarkan seruan jutaan orang yang tinggal di negara ini untuk melakukan gencatan senjata,” katanya.
“Kedua, kami mendesak agar penjualan senjata ke ‘Israel’ dihentikan, “ tambah dia.
Dalam laporan Bloomberg 10 Oktober lalu, Boeing mempercepat pengiriman 1.000 rudal tepatnya ke ‘Israel’ ketika negara ilegal itu meningkatkan jangkauan serangan ke Gaza.*
Puluhan Aktivis Memblokir Boeing Memasok Bom ke ‘Israel’
