InfoMalangRaya.com– Hampir 80 pelajar putri diracun dalam dua insiden terpisah di sekolah-sekolah dasar di bagian utara Afghanistan.
Serangan beracun itu terjadi di Provinsi Sar-e-Pul pada hari Sabtu dan Ahad, di distrik Sangcharak, kata Mohammad Rahmani, kepala dinas pendidikan provinsi. Dia mengatakan 60 siswa diracuni di sekolah Naswan-e-Kabod Aab dan 17 lainnya diracun di sekolah Naswan-e-Faizabad.
“Kedua sekolah dasar itu berdekatan satu sama lain dan menjadi sasaran satu demi satu,” katanya kepada Associated Press hari Ahad (4/6/2023). “Kami memindahkan para siswa ke rumah sakit dan sekarang mereka semua baik-baik saja.”
Dia tidak memberikan informasi tentang bagaimana anak-anak perempuan itu diracuni atau bagaimana sifat luka mereka. Rahmani tidak menyebutkan usia mereka, tapi mengatakan mereka duduk di kelas satu sampai enam.
Di menjelaskan bahwa penyelidikan masih berlangsung, dan indikasi awal menunjukkan bahwa ada seseorang yang memiliki dendam menyuruh dan membayar pihak ketiga untuk melakukan serangan tersebut.
Serangan semacam ini diperkirakan yang pertama kali terjadi sejak Taliban berkuasa kembali pada Agustus 2021. Pemerintahan Taliban melarang anak perempuan bersekolah melebihi kelas enam. Mereka dilarang melanjutkan pendidikan ke tingkat universitas. Perempuan juga dilarang melakukan sebagian besar jenis pekerjaan dan tidak diperkenankan bekerja di ruang publik.*
Leave a Comment
Leave a Comment