Puluhan Ribu Wanita Prancis Dapat Bantuan Kabur dari KDRT

InfoMalangRaya.com– Prancis menggelontorkan bantuan finansial darurat untuk membantu lebih dari 36.000 wanita yang mencari perlindungan dari kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) tahun lalu.

Inisiatif itu berupa bantuan keuangan dalam waktu tiga hingga lima hari, yang mencakup biaya mendesak bagi mereka yang melarikan diri dari dari kekerasan domestik.

Sejak diimplementasikan pada 1 Desember 2023, 36.115 wanita mendapatkan manfaat dana darurat tersebut, kata Menteri Kesetaraan Gender Aurore Bergé dalam wawancara dengan koran La Voix du Nord seperti dilansir RFI Senin (13/1/2025).

Rata-rata dana yang diberikan sebesar €877, kata Bergé.

Menteri Kesetaraan Gender itu mengungkap angka tersebut saat melakukan kunjungan ke kota kecil Haumont, di mana pembunuhan pertama pada 2025 atas wanita dalam kasus KDRT di Prancis tercatat.

Isabelle Mortaigne, seorang ibu rumah tangga berusia 52 tahun, dibunuh pada dini hari pertama Tahun Baru. Suaminya sudah ditetapkan sebagai terdakwa dengan tuduhan pembunuhan disengaja.

Bergé bergabung dengan anggota keluarga dan ratusan penduduk setempat yang meletakkan mawar putih di Balai Kota, tempat spanduk bertuliskan “Untuk mengenang Isabelle Mortaigne” tergantung di fasadnya.

Bergé mengatakan sebanyak 1.889 paket bantuan KDRT pada tahun 2024 diberikan di wilayah Nord, di mana Haumont berada.

Angka resmi menunjukkan 93 wanita terbunuh di tangan pasangan atau mantan pasangannya pada tahun 2023. Meski jumlah tersebut menurun dibanding tahun sebelumnya, kasus kekerasan dalam rumah tangga justru meningkat.

Laporan terbaru Kementerian Dalam Negeri yang diterbitkan pada bulan November 2024 menunjukkan bahwa aparat keamanan mencatat sekitar 271.000 korban kekerasan dalam rumah tangga pada tahun 2023, yang kebanyakan perempuan.

Angka itu menunjukkan peningkatan dua kali lipat jumlah insiden yang dilaporkan sejak tahun 2016.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *