InfoMalangRaya.com– Sedikitnya 40 sekolah di ibu kota India, Delhi, pada hari Senin (9/12/2024) mendapatkan ancaman bom lewat email berisi tuntutan uang $30.000, lapor kantor berita ANI.
Sekolah, stasiun kereta api dan bandara tahun ini telah menjadi sasaran ratusan ancaman bom, yang kemudian ternyata palsu.
Maskapai-maskapai penerbangan dan bandara-bandara di India menerima 999 ancaman bom palsu mulai awal tahun sampai pertengahan November, dan 12 orang telah ditangkap selama periode yang sama, menurut data pemerintah.
Dua sekolah menerima email ancaman pada Ahad malam, yang mengatakan beberapa bom ditanam di dalam gedung dan akan diledakkan jika pengirimnya tidak dibayar $30.000, lapor ANI seperti dilansir Reuters.
Banyak sekolah lain menerima email tersebut pada Senin pagi, sehingga mendorong otoritas sekolah untuk menghubungi orang tua supaya membawa menjemput pulang.
Para orang tua terlihat menjemput anak-anak mereka di gerbang beberapa sekolah sementara polisi mencari barang-barang mencurigakan.
Pada bulan Mei, lebih dari 50 sekolah di Delhi dan daerah pinggirannya Noida menerima email ancaman bom serupa yang ternyata palsu.*
