Qatar Mulai Pasok Gas Alam ke Suriah lewat Yordania

InfoMalangRaya.com– Qatar mulai memasok gas alam ke Suriah lewat Yordania guna membantu proses pembangunan kembali negeri Syam itu usai perang sipil 13 tahun lamanya.

“Qatar mulai hari ini memasok … gas alam ke Republik Arab Suriah melalui wilayah Kerajaan Yordania,” lapor kantor berita resmi Qatar QNA hari Kamis (13/3/2025).

Mengutip pernyataan dari Qatar Fund for Development, QNA melaporkan gas Qatar itu akan dipergunakan untuk menghasilkan listrik hingga 400 megawatt per hari pada tahap pertama. Kapasitas itu nantinya akan ditingkatkan secara bertahap di stasiun ‘Deir Ali’ di Suriah.

Listrik yang dihasilkan akan disalurkan ke berbagai wilayah provinsi termasuk ibu kota Damaskus, daerah pinggirannya Sweida, Daraa, Quneitra, Homs, Hama, Tartus, Latakia, Aleppo dan Deir Ezzor, kata pernyataan itu.

Menteri Kelistrikan Suriah Omar Shaqrouq mengkonfirmasi pengiriman gas Qatar tersebut. Dia mengatakan kepada kantor berita resmi SANA bahwa pasokan gas itu akan meningkatkan produksi listrik sehingga alirannya bisa meningkat dua sampai empat jam sehari.

“Pasokan itu akan dialirkan melalui Arab Gas Pipeline yang melewati wilayah Kerajaan Yordania,” imbuhnya.

Pada bulan Januari, Suriah mengatakan dua kapal pembangkit listrik dikirim dari Turki dan Qatar meningkatkan suplai gas setelah Amerika Serikat melonggarkan sanksi atas Suriah, sehingga negara itu bisa menerima donasi berupa listrik dan bahan bakar selama enam bulan.

Perang telah menghancurkan banyak infrastruktur vital di Suriah, termasuk jaringan listrik sehingga pemadaman bisa berlangsung lebih dari 20 jam dalam sehari.

Pemimpin Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani pada bulan Januari menjadi pemimpin internasional pertama yang berkunjung ke Suriah usai rezim Bashar Assad digulingkan. Dalam lawatannya tersebut dia menegaskan komitmen Qatar untuk membantu rehabilitasi infrastuktur di Suriah.Qatar merupakan negara kedua setelah Turki yang membuka kembali kedutaan besarnya di Damaskus setelah Assad kabur ke Rusia.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *