Rafael van der Vaart Takut Ajax Terdegradasi dari Eredivisie

OLAHRAGA217 Dilihat

InfoMalangRaya, Indonesia – AFC Ajax makin terpuruk saja di Eredivisie musim ini. Setelah kalah 2-5 dari PSV Eindhoven, Minggu (29/10/2023), De Godenzonen jadi penghuni dasar klasemen. Hal itu membuat salah satu legendanya, Rafael van der Vaart, dilanda ketakutan.

Melihat posisi dan keterpurukan Ajax musim ini, Van der Vaart kembali terkenang saat dirinya membela Hamburger SV di Bundesliga. Dia tahu persis beratnya bangkit ketika tim terpuruk dan berada di dasar klasemen.

Getty Images

“Ya, saya sangat takut Ajax terdegradasi. Semua orang mungkin memandang enteng, tapi saya mengalami itu bersama Hamburg. Pada titik tertentu, jika berada di sana, Anda tak akan menang mudah atas FC Volendam di kandang, atau RKC Waalwijk, atau tim lainnya,” urai Van der Vaart seperti dikutip InfoMalangRaya dari Voetbal Primeur.

Dia menambahkan, “Saya cemas karena Ajax berada di posisi ke-18. Itu hal yang serius. Anda bila bilang, mereka masih harus melawan RKC dan Volendam. Namun, Anda tak akan bisa begitu saja mengalahkan Volendam dan RKC karena mereka pun akan mengerahkan segalanya.”

Van Hooijdonk Tenangkan Rafael van der Vaart

Kecemasan yang dirasakan rafael van der Vaart tersebut ditanggapi Pierre van Hooijdonk. Dia menyebut Van der Vaart jangan terlalu cemas, tak perlu pula overthinking. Pasalnya, peta persaingan di Eredivisie berbeda dengan Bundesliga.

“Saya pikir Anda terlalu serius memikirkan itu. Di Bundesliga, level persaingan lebih tinggi dari Belanda. Banyak klub besar terdegradasi dalam beberapa tahun belakangan. Itu tak akan pernah terjadi di Belanda. Jadi, jangan khawatir,” kata Van Hooijdonk.

parool.nl

Hal lain yang membuat Van der Vaart tak perlu terlalu cemas, manajemen AFC Ajax pun tak tinggal diam. Menurut Algemeen Dagblad, de Godenzonen telah mencapai kesepakatan dengan John van’t Schip. Pria berumur 59 tahun itu akan diumumkan sebagai pelatih baru pada Senin (30/10/2023) ini.

Setelah Maurice Steijn dipecat, Van’t Schip memang jadi buruan utama Ajax. Manajemen De Godenzonen sejak awal menetapkan tenggat awal November untuk mengumumkan pelatih baru yang akan dipercaya menangani tim hingga akhir musim. Jika hasilnya bagus, kontrak sang pelatih akan diperpanjang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *