Raffi Ahmad Disebut Kandidat Kuat Jadi Menteri Pemuda dan Olahraga
Nama Raffi Ahmad kembali menjadi sorotan setelah isu mengenai kemungkinannya untuk menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) muncul. Isu ini muncul setelah Dito Ariotedjo, yang sebelumnya menjabat posisi tersebut, resmi dicopot oleh Presiden Prabowo Subianto pada Senin 8 September 2025. Raffi Ahmad saat ini menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni periode 2024–2029. Selain itu, ia juga diangkat sebagai Wakil Ketua Umum KADIN (Kamar Dagang & Industri) Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif periode 2024–2029.
Dalam dunia olahraga, Raffi Ahmad memiliki klub sepak bola bernama RANS Nusantara Football Club (sebelumnya dikenal sebagai RANS Cilegon FC). Klub ini diakuisisi melalui RANS Entertainment. Meski sempat mengalami degradasi ke Liga 3 pada awal 2025, Raffi tetap aktif dalam pengelolaan klub tersebut.
Selain Raffi Ahmad, ada tiga nama lain yang disebut-sebut sebagai kandidat kuat pengganti Dito Ariotedjo. Berikut adalah profil singkat dari ketiga tokoh tersebut:
-
Puteri Komarudin
Puteri Komarudin adalah anggota DPR RI dari Partai Golkar, Komisi XI. Ia adalah putri dari politisi senior Ade Komarudin. Puteri lulusan University of Melbourne, mantan pegawai OJK, dan masuk daftar Forbes 30 Under 30 Asia kategori Finance & Venture Capital. -
Taufik Hidayat
Legenda bulu tangkis Indonesia, peraih emas Olimpiade 2004 di Athena, Yunani. Taufik pernah menjabat sebagai Staf Khusus Menpora era Zainudin Amali. Saat ini, ia menjabat sebagai Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) dalam Kabinet Merah Putih pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. -
Moreno Soeprapto
Mantan pembalap internasional yang pernah berlaga di Formula BMW Asia dan A1 Grand Prix. Moreno saat ini menjabat sebagai anggota DPR dari Partai Gerindra. Ia dinilai memiliki kombinasi ideal antara pengalaman olahraga dan legislasi.
Perayaan Hari Olahraga Nasional 2025
Upaya reshuffle jabatan Menpora dilakukan satu hari menjelang Hari Olahraga Nasional (Haornas), yang dirayakan setiap 9 September. Haornas ditetapkan melalui Keputusan Presiden No. 67 Tahun 1985 sebagai bentuk penghormatan terhadap peran olahraga dalam pembangunan bangsa.
Tanggal 9 September dipilih karena merujuk pada penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) I yang digelar di Solo pada 9–12 September 1948. PON I lahir sebagai respons atas penolakan Indonesia untuk ikut Olimpiade London 1948 karena belum diakui sebagai negara merdeka.
Peringatan Haornas ke-42 rencananya akan berlangsung pada Selasa, 9 September 2025. Pelaksanaan kegiatan tersebut akan digelar di Cibubur Youth Elite Sport Center (CYESC), Jalan Jambore Nomor 1, Cibubur, Jakarta Timur (Jaktim). Haornas ke-42 juga direncanakan sekaligus jadi peresmian CYESC yang sebelumnya telah rampung dibangun.
Tema dan Tujuan Peringatan Haornas 2025
Tema Haornas 2025 adalah “Olahraga Satukan Kita”. Tema ini menekankan bahwa olahraga bukan hanya aktivitas fisik, tapi juga alat pemersatu lintas suku, budaya, dan daerah.
Saat ini, Wamenpora Taufik Hidayat memastikan seluruh program Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), termasuk peringatan Haornas 2025, akan tetap berlangsung sesuai jadwal. Ia menyatakan bahwa meskipun belum ada Menpora, semua program akan tetap berjalan sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.
“Haornas ada, akan jalan juga. Siapa pun di situ, ada Menpora atau enggak ada, kita semua enggak ada yang tahu, tapi olahraga tetap steady. Kan tetap kita judulnya Haornas, kita harus mensyukuri makna itu Haornas, bahwa itu kan hari olahraga,” ujar Taufik.
Ia juga menyebut bahwa seluruh program yang sudah ditetapkan oleh Dito Ariotedjo akan dilanjutkan. “Kami kan ikut arahan Pak Presiden. Jadi apa yang sudah dilegasikan Pak Dito, saya harus jalankan. Harapannya nanti Menpora baru bisa lebih baik lagi, apa yang sudah baik diteruskan, yang kurang diperbaiki,” tambahnya.