MAGETAN || Bratapos.com – Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang dirangkaikan dengan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-10 Media Bratapos kembali digelar, Sabtu 20 Juli 2024 hingga Minggu 21 Juli 2024. Acara kali ini dilaksanakan di Kabupaten Magetan, tepatnya di Hotel Nirwana Telaga Sarangan, Kecamatan Plaosan, Sabtu (20/7/2024).
Kegiatan yang mengambil tema ‘’Membangun kebersamaan guna terciptanya Jurnalis yang inovatif dan prodesip demi Bratapos yang unggul” dihadiri para petinggi dan Kepala Biro daerah se Indonesia, serta segenap Wartawan/Wartawati Bratapos yang kini berusia 10 tahun tersebut.
“Kesempatan ini juga dimanfaatkan sebagai ajang silaturrahim rekan-rekan, khususnya yang berada di daerah Kabupaten/Kota se Jawa Timur ,” ujar Shelor, Kacab Semeru yang didampingi Kabiro Malang, Zen.
Rakernas ke-10 ini dihadiri oleh Pimpinan Redaksi sekaligus Penanggung Jawab Brata Pos, Zaibi Susanto, SH., MH., bersama para Kepala Cabang (Kacab) dari berbagai daerah, Kepala Biro (Kabiro) di setiap kabupaten, serta Wartawan Brata Pos dari seluruh Indonesia. Kehadiran para pemimpin dan Jurnalis ini menunjukkan komitmen yang kuat untuk memperkuat kebersamaan dan profesionalisme di tubuh Brata Pos.
Pembukaan Rakernas ditandai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an serta sambutan dari Ketua Panitia. Setelah itu, agenda utama Rakernas dimulai dengan berbagai pembahasan pengembangan Brata Pos terkait Website dan e-Katalog.
Dalam sambutannya, Zaibi Susanto menyoroti pentingnya setiap Cabang memiliki Website sendiri, sebagaimana disampaikan pada Rakernas sebelumnya. “Tidak kalah pentingnya sesuai dengan apa yang saya sampaikan, bahwa semua cabang wajib punya website,” kata Pimred Zaibi.
Zaibi juga menjelaskan tim IT yang berperan penting dalam mengembangkan website Brata Pos. “Kita dari redaksi yang setiap hari membuat e-paper untuk Brata Pos berjuang keras membuat website-website kita sehingga terkoneksi dengan redaksi,” ujarnya.
Zaibi kemudian menyarankan tim IT Brata Pos membuat website di cabang-cabang dan menekankan pentingnya e-katalog. “Begitu juga dengan web, ini harus benar-benar dipahami oleh semua penerbit dan publisher,” tambahnya.
Zaibi juga mengingatkan bahwa setiap publisher wajib membawa laptop dan belajar untuk mengunggah berita serta berfungsi sebagai editor.
“Penerbit dan publisher wajib belajar untuk menaikkan berita tersebut, bukan hanya mengunggah, tetapi juga berfungsi sebagai editor. Setelah website ini dipegang oleh Kacab, yang bertanggung jawab penuh adalah kepala cabang masing-masing,” tegasnya.
Zaibi menekankan pentingnya mematuhi kaidah Jurnalistik dalam setiap pemberitaan. “Khususnya kepada Kacab, benar-benar perhatikan apakah berita ini sudah sesuai dengan kaidahnya atau belum. Berita ini sudah benar apa tidak? Jangan sampai berita yang tidak sesuai kaidah naik, ini sangat berbahaya,” pungkasnya.
Pembahasan mengenai e-catalog dan administrasi website Brata Pos bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan aksesibilitas informasi bagi para pembaca setia Brata Pos. Dengan pengembangan e-catalog, diharapkan dapat bermitra dengan instansi pemerintah yang kadang kala sebagai syarat kerja sama di bidang pemberitaan sebagai informasi yang ditawarkan oleh Brata Pos. Sementara itu, peningkatan administrasi website akan memperbaiki pengalaman penggunaan secara keseluruhan.
Rakernas ke-10 ini diharapkan dapat memperkuat solidaritas di antara para jurnalis Brata Pos dan mendorong inovasi dalam bidang jurnalistik. Dengan demikian, Brata Pos dapat terus menyajikan berita yang akurat, terpercaya, dan bermanfaat bagi masyarakat. Zaibi Susanto mengakhiri Rakernas dengan mengajak seluruh peserta untuk terus berkomitmen pada prinsip-prinsip jurnalistik yang profesional dan etis, serta selalu berinovasi untuk menjadikan Brata Pos sebagai berita tajam, jelas, dan terpercaya.(*)