Kritik Marcus Rashford terhadap Manchester United dan Tanggapan Gary Neville
Marcus Rashford, legenda Manchester United yang kini bermain di Barcelona, baru-baru ini memberikan komentar kontroversial tentang kondisi klub asalnya. Komentar tersebut menimbulkan reaksi dari para penggemar dan mantan pemain sepak bola ternama seperti Gary Neville.
Rashford resmi bergabung dengan Barcelona pada musim panas 2025, tepatnya pada 23 Juli. Ia pindah ke Camp Nou dengan status pinjaman dari Manchester United. Meski tidak bermain secara langsung di lapangan hijau, ia justru menjadi sorotan karena pernyataannya dalam sebuah podcast yang dipandu oleh Gary Lineker.
Dalam wawancara tersebut, Rashford secara terbuka mengkritik situasi di Manchester United. Ia menganggap klub tersebut sebagai klub yang labil karena seringnya pergantian pelatih dan strategi manajemen yang tidak konsisten. “Transisi yang sebenarnya belum dimulai di sana,” ujar Rashford. Menurutnya, untuk menciptakan perubahan yang nyata, diperlukan rencana dan konsistensi. Namun, Manchester United justru sering berganti pelatih.
Ia kemudian membandingkan dengan Liverpool, yang sukses dibawah arahan Juergen Klopp. Menurut Rashford, The Reds bisa mencapai kesuksesan karena Klopp diberi waktu yang cukup untuk menyempurnakan skuad meskipun sempat mengalami beberapa kegagalan di awal. “Ketika Liverpool melalui hal tersebut, mereka punya Juergen Klopp dan mereka bertahan dengan dirinya,” tambahnya.
Menurut Rashford, Liverpool tidak memenangkan apapun di awal. Namun, orang-orang hanya mengingat tahun-tahun terakhirnya ketika Klopp mampu bersaing dengan Manchester City dan meraih trofi besar.
Tanggapan Gary Neville
Komentar Rashford tersebut kemudian ditanggapi oleh Gary Neville dalam program Monday Night Football Sky Sports. Neville menilai bahwa Rashford sebaiknya fokus pada kariernya di Barcelona dan tidak terlalu mengurusi masalah klub induknya.
“Luangkan waktu saja,” kata Neville. Ia menegaskan bahwa tidak ingin terlalu jauh terlibat dalam komentar Rashford. “Dia sudah berada di klub selama 10 tahun dan punya kesempatan untuk memberi dampak.”
Neville juga menilai bahwa Ruben Amorim akan melakukan pekerjaan yang baik di Manchester United musim ini. “Marcus sebaiknya fokus saja dengan Barcelona,” tegas Neville, yang pernah membela Man United dari tahun 1992 hingga 2011.
Perjalanan Karier Marcus Rashford
Selama satu dekade bermain bersama Manchester United, Rashford telah mencetak 138 gol dalam 426 penampilan. Kehadirannya di klub tersebut memberikan kontribusi signifikan, baik dalam pertandingan maupun di luar lapangan.
Meskipun kini bermain di Barcelona, Rashford tetap memiliki hubungan yang kuat dengan klub lamanya. Kritik yang ia berikan menunjukkan bahwa ia masih peduli dengan perkembangan Manchester United, meskipun kini fokus pada karier barunya.
Perlu diketahui bahwa kritik Rashford tidak hanya datang dari kalangan pemain, namun juga dari para penggemar dan mantan pemain. Hal ini menunjukkan bahwa isu-isu internal di Manchester United masih menjadi topik hangat di kalangan penggemar sepak bola.
Dengan perpindahan Rashford ke Barcelona, banyak yang berharap ia dapat menunjukkan performa terbaiknya di sana. Di sisi lain, Manchester United harus segera menemukan solusi untuk mengatasi masalah internal yang terus-menerus muncul.