Ratusan Warga Jember Berduka atas Kecelakaan Bus Probolinggo
Ratusan warga Jember memadati halaman Rumah Sakit Bina Sehat Jember pada malam hari, Minggu (14/9/2025). Mereka berkumpul untuk melaksanakan salat jenazah bagi delapan pegawai rumah sakit yang meninggal dunia akibat kecelakaan bus di Probolinggo, Jawa Timur. Prosesi salat jenazah berlangsung secara massal di area parkir rumah sakit sekitar pukul 21.30 WIB, tidak lama setelah 23 ambulans yang membawa korban tiba.
Direktur Rumah Sakit Bina Sehat Jember, dr. Faida, menjelaskan bahwa jenazah disalatkan terlebih dahulu sebelum diserahkan kepada keluarga. “Sampai di Rumah Sakit Bina Sehat, jenazah disalatkan di atas kendaraan masing-masing,” ujarnya. Dr. Faida yang juga mantan Bupati Jember ini menekankan pentingnya proses salat jenazah sebagai bentuk penghormatan dan doa untuk para korban.
Selain delapan korban meninggal dunia, kecelakaan tersebut juga menyebabkan 17 orang mengalami luka berat. Dari jumlah tersebut, 15 korban luka dibawa ke RS Bina Sehat Jember untuk mendapatkan perawatan medis. “Sementara yang cedera, sebanyak 15 orang diturunkan di UGD, dan sudah disiapkan kamar operasi bagi beberapa yang memerlukan,” jelas dr. Faida.
Kondisi Korban Luka dan Perawatan Medis
Faida menambahkan bahwa total ada 52 penumpang dalam bus yang mengalami kecelakaan. Dari jumlah tersebut, delapan orang meninggal dunia, 17 mengalami luka berat, dan sisanya mengalami luka ringan. Dua korban luka terpaksa dirawat di rumah sakit lain karena kondisi darurat. “Yang dibawa ke Rumah Sakit Bina Sehat ada 15 orang. Sementara dua korban lainnya dirawat di RS Tongas dan RS M. Saleh,” ungkap Faida.
Proses evakuasi dan perawatan korban dilakukan dengan cepat dan terkoordinasi. Petugas medis dan tenaga kesehatan bekerja sama untuk memastikan semua korban mendapatkan perawatan yang layak. Selain itu, pasien yang mengalami luka ringan juga diberikan perawatan sesuai dengan kondisi mereka.
Duka Mendalam dan Doa untuk Korban
Kecelakaan ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban dan rekan kerja di RS Bina Sehat Jember. Ribuan doa dan simpati mengalir untuk para korban yang gugur maupun yang tengah menjalani perawatan. Masyarakat Jember juga turut merasa prihatin atas insiden yang menimpa para pegawai rumah sakit tersebut.
Para warga yang hadir dalam prosesi salat jenazah tampak berdoa dengan penuh rasa haru. Mereka berharap semoga para korban diterima di sisi Tuhan dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan serta kekuatan.
Tindakan Lanjutan dan Pemulihan
RS Bina Sehat Jember terus melakukan upaya pemulihan pasca-kecelakaan. Seluruh petugas medis siap memberikan layanan kesehatan terbaik bagi para korban. Selain itu, pihak rumah sakit juga akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan semua proses administratif berjalan lancar.
Dalam situasi seperti ini, pentingnya koordinasi antarinstansi dan komunitas sangat diperlukan. Semua pihak bekerja sama untuk memastikan bahwa korban mendapatkan perlakuan yang baik dan cepat. Dukungan dari masyarakat juga menjadi salah satu faktor penting dalam proses pemulihan ini.
Semoga dengan adanya bantuan dan dukungan yang tulus, para korban dapat segera pulih dan kembali beraktivitas normal.







