Jakarta – Bagi para pelari, mencapai waktu terbaik bukanlah akhir dari perjalanan mereka. Justru, pencapaian tersebut menjadi awal dari pengembangan lebih lanjut, mulai dari lari jarak 10K, meningkat ke Half Marathon, hingga berani menghadapi Full Marathon sebagai tantangan fisik dan mental.
Le Minerale kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung gaya hidup sehat dan perkembangan dunia lari di Indonesia melalui program Le Minerale Running Squad. Program ini berhasil melahirkan ratusan pelari pemula di berbagai kategori, termasuk 10K, Half Marathon, hingga Full Marathon. Pencapaian yang luar biasa tercatat di ajang Jakarta Running Festival (JRF) 2025 pada 25–26 Oktober lalu.
Program pelatihan intensif selama 11 minggu menjadi wadah pembinaan komprehensif bagi para peserta yang baru pertama kali mengikuti lari jarak jauh. Diperkuat oleh tim profesional Le Minerale Running Expert Team, bekerja sama dengan Gantar Velocity, peserta mendapatkan pendampingan menyeluruh yang mencakup pelatihan teknis, penguatan fisik, kesiapan mental, hingga edukasi medis dari dokter spesialis olahraga.
“Program ini dirancang agar para pelari pemula benar-benar siap menjalani debutnya dengan aman, percaya diri, dan performa terbaik,” ujar Coach Agung, pelatih Le Minerale Running Squad dari Gantar Velocity.
“Setiap minggu kami memantau progres latihan, memastikan setiap peserta memahami batas tubuhnya, dan menjaga motivasi hingga hari race. Hasilnya luar biasa, banyak yang berhasil finish strong bahkan mencetak personal best di JRF 2025,” tambahnya.
Rasa bangga juga diungkapkan oleh para coach dari Gantar. Mereka mengatakan bahwa beberapa peserta berhasil menyelesaikan Half Marathon dengan hasil yang sesuai harapan, bahkan ada yang lebih cepat dari prediksi.
“Dengan persiapan selama 11 sampai 12 minggu, semua pelari jadi lebih siap. Karena kita mempersiapkannya secara matang, mereka pasti makin percaya diri dan akhirnya bisa finish strong atau meraih personal best,” kata Coach Agung.
Kesuksesan para pelari tidak lepas dari dukungan lengkap yang diberikan Le Minerale selama race day. Ryan Daniel, peserta kategori 10K yang berhasil mencatatkan waktu di bawah 1 jam, mengaku sempat menghadapi tantangan berat di kilometer ketujuh.
“Tantangan pasti ada, karena saya ngejar personal best, 10 km di bawah 1 jam. Di kilometer ke-7 itu udah mau nyerah sebenarnya. Tapi karena water station dari Le Minerale, dan support cheeringnya luar biasa, itu jadi bisa nge-push di last minute. Setelah minum Le Minerale, badan kembali enteng lagi, bener-bener seger banget, jadi bisa ngejar performance,” ungkap Rian.
Haflaiza, salah satu peserta kategori Half Marathon, berbagi pengalamannya bergabung dengan Le Minerale Running Squad.
“Menurutku untuk performa hari ini di Jakarta Running Festival bener-bener training kemarin tuh berguna banget dan kita finish strong pas di hari H. Menu latihannya sudah sesuai dan pastinya kita terapin pas waktu race. Jadi bener-bener kepake banget ilmu-ilmu dari Le Minerale Running Expert Team. Pahami tubuh kalian supaya larinya tidak maksa, larinya tidak ngoyo,” kata Haflaiza.
Elisabeth, pelari virgin full marathon yang berhasil mencapai targetnya berkat dukungan komprehensif dari program latihan hingga race day, juga menuturkan pengalaman menariknya.
“Setelah latihan yang lumayan di Le Minerale Running Squad, kami dapat support sampai sekarang finish strong dan achieve sesuai target. Water station-nya keren banget dan semuanya support banget. Super banget Le Minerale,” tuturnya.
Keberhasilan Le Minerale Running Squad di ajang ini juga tidak lepas dari perhatian serius terhadap aspek kesehatan dan medis. Dokter Adrian Setiaji, sport medicine expert, memastikan setiap atlet dalam kondisi prima sebelum, selama, dan setelah perlombaan.
“Sebagai Medical Doctor bagian dari Le Minerale Expert Team, prioritas utama kami adalah memastikan para pelari menyelesaikan race dalam kondisi sehat dan aman. Program Le Minerale Running Squad tidak hanya melatih fisik, tetapi juga edukasi tentang nutrisi, hidrasi, dan pencegahan cedera. Kami bersyukur para pelari dari Le Minerale Running Squad berhasil sampai garis finish tanpa insiden medis serius. Ini membuktikan bahwa persiapan yang komprehensif dan hidrasi sangat penting dalam olahraga lari jarak jauh,” jelas dr. Adrian.







