Kondisi Jalan Inspeksi Kalimalang yang Gelap Gulita
Jalan Inspeksi Kalimalang, yang menjadi perbatasan antara Kabupaten Bekasi dan Karawang, sering kali terlihat gelap gulita pada malam hari. Hal ini disebabkan oleh minimnya penerangan jalan umum (PJU) yang tersedia di sepanjang jalur tersebut. PJU sendiri merupakan sistem pencahayaan yang dipasang di jalan-jalan umum untuk memberikan penerangan pada malam hari atau saat kondisi kurang cahaya. Tujuan utamanya adalah meningkatkan keselamatan dan keamanan pengguna jalan, serta memberikan kenyamanan dalam berlalu lintas.
Kondisi ini menarik perhatian Kapolres Metro Bekasi, Kombes Mustofa, yang meminta Bupati Bekasi agar segera memasang dan memperbanyak PJU di area tersebut. Menurutnya, ada beberapa laporan mengenai kejadian aksi kejahatan di Jalan Inspeksi Kalimalang, khususnya di wilayah Pasir Tanjung Cikarang Pusat hingga perbatasan Karawang. Aksi kejahatan yang dilaporkan meliputi penjambretan maupun pencurian dengan kekerasan. Meski demikian, ia menyatakan bahwa angka kriminalitas secara umum telah menurun dan banyak kasus berhasil diungkap.
Sebelumnya, Jalan Inspeksi Kalimalang tercatat gelap gulita pada malam hari, terutama setelah daerah Pasar Tegal Danas dan Pasir Tanjung Cikarang Pusat. Pantauan menunjukkan bahwa area sebelumnya masih relatif terang karena adanya penerangan jalan umum (PJU). Namun, setelah itu, penerangan mulai berkurang hingga belokan menuju Lapas Cikarang. Di bagian akhir, jalan tersebut bahkan tidak memiliki PJU sama sekali hingga ujung perbatasan antara Kabupaten Bekasi dan Karawang, tepatnya di Jembatan Siphon Cibeet Saluran Tarum Barat.
Para pengendara mengeluhkan kondisi tersebut dan meminta agar segera diperbaiki. Mereka menginginkan penerangan jalan yang cukup, mengingat jalur tersebut sering dilalui pengendara yang pulang kerja dari Karawang menuju Cikarang Bekasi maupun sebaliknya. Salah satu pengendara, Saputrajaya (37), mengatakan bahwa meskipun area Pasar Tegal Danas agak terang, namun di sekitar perbatasan Karawang, jalan benar-benar gelap. Ia sering melewati jalur tersebut karena bekerja di kawasan industri Deltamas dan tinggal di wilayah Karawang. “Saya cepat lewat sini pulangnya, tapi kalau kebagian shift dua kan pulang malam ya, gelap ngeri jadinya,” katanya.
Wahyu, pengendara lainnya, juga menyampaikan keluhan serupa. Menurutnya, Jalan Inspeksi Kalimalang sudah lebih baik dibandingkan beberapa tahun lalu. Jalannya sudah diperlebar hingga dibuat dua jalur. Namun, di bagian ujung, jalan masih belum dua jalur dan penerangannya minim. “Iya engga ada PJU, gelap ya. Takut juga makanya kita mah suka ngebut kalau lewat situ takut begal apalagi malam-malam,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Prasarana, Pengembangan, dan Penerangan Jalan Umum Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi, Deni Hendra, menjelaskan bahwa sepanjang Jalan Inspeksi Kalimalang terdapat enam panel listrik yang mengalirkan daya ke 15 lampu PJU, yang saat ini mengalami kerusakan. Kerusakan tersebut disebabkan oleh putusnya kabel bawah tanah, yang merupakan dampak dari proyek pengerjaan median jalan oleh Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Konstruksi (SDABMBK). Deni menyatakan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas SDABMBK agar segera melakukan perbaikan lampu PJU yang mati. Tujuannya adalah agar Jalan Inspeksi Kalimalang kembali terang dan mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas maupun tindak kriminalitas.
Untuk penambahan PJU hingga perbatasan Karawang, pihaknya akan melakukan secara bertahap. Dengan adanya perbaikan dan penambahan penerangan, diharapkan kondisi jalan dapat lebih aman dan nyaman bagi para pengguna jalan.