Peringatan Hari Indonesia Menabung dan Bulan Literasi Keuangan 2025 di Sulawesi Utara
Puncak peringatan Hari Indonesia Menabung (HIM) sekaligus Bulan Literasi Keuangan (BLK) 2025 digelar di Manado, Rabu 20 Agustus 2025. Acara ini menjadi momen penting dalam memperkuat kesadaran masyarakat akan pentingnya menabung dan literasi keuangan.
Acara ini dihadiri oleh sekitar 1.110 pelajar dan mahasiswa dari berbagai sekolah serta perguruan tinggi di wilayah Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Maluku Utara. Selain itu, partisipasi dari 17 industri jasa keuangan (IJK) juga turut mendukung kegiatan ini. Kehadiran mereka membuktikan komitmen bersama dalam membangun ekosistem keuangan yang lebih inklusif dan tangguh.
Robert Sianipar, Kepala OJK Sulutgomalut, menjelaskan bahwa menabung bukan hanya sekadar menyimpan uang di bank, melainkan langkah strategis untuk membangun ketahanan finansial. Ia menekankan bahwa menabung merupakan investasi dalam karakter, disiplin, dan visi jangka panjang.
“Menabung bukan hanya soal menyisihkan uang, tapi juga membentuk pola pikir yang terencana dan visioner. Jika budaya menabung kuat, maka akan menjadi modal sosial-ekonomi penting menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Tren menabung di Sulut terus meningkat. Hingga Juni 2025, jumlah rekening tabungan mencapai 4,84 juta rekening dengan total nominal sebesar Rp19,10 triliun. Angka ini tumbuh sebesar 7,94% dibandingkan periode yang sama pada 2024. Yang menarik, jumlah rekening tersebut lebih besar dari jumlah penduduk Sulut yang hanya sekitar 2,7 juta jiwa. Hal ini menunjukkan bahwa banyak masyarakat kini memiliki lebih dari satu rekening tabungan.
Program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) juga mencatat hasil positif selama peringatan HIM 2025. Sebanyak 1.098 pelajar di Sulut berhasil membuka rekening tabungan dengan total simpanan sebesar Rp4,75 miliar. Namun, Robert menekankan bahwa yang terpenting bukan hanya jumlah rekening, tetapi bagaimana rekening tersebut benar-benar aktif digunakan dan didampingi edukasi keuangan yang tepat.
Kegiatan Interaktif dan Antusiasme Generasi Muda
Selain acara seremonial, rangkaian HIM dan BLK 2025 di Manado disajikan secara interaktif. Berbagai lomba seperti cerdas cermat keuangan, English Speech Competition, hingga Instagram Reels Competition turut memperkaya pengalaman peserta. Aktivitas ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk belajar tentang literasi keuangan secara langsung.
Antusiasme yang ditunjukkan oleh puluhan sekolah dan kampus menunjukkan bahwa kesadaran akan pentingnya literasi dan disiplin finansial semakin meningkat. Peserta saling bersaing dalam menyampaikan pesan-pesan penting tentang manajemen keuangan yang baik.
Robert menilai momentum ini menjadi upaya bersama dalam menyiapkan generasi yang cerdas finansial, siap menghadapi era digital, dan mampu memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian bangsa.
Target Inklusi Keuangan Nasional
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat budaya menabung di kalangan pelajar serta mendukung target inklusi keuangan nasional sebesar 91% pada 2025. Dengan adanya program-program seperti KEJAR dan edukasi keuangan yang intensif, diharapkan masyarakat lebih sadar akan pentingnya mengelola keuangan secara mandiri dan bertanggung jawab.
Dengan demikian, peringatan HIM dan BLK 2025 tidak hanya menjadi ajang seremonial, tetapi juga menjadi langkah strategis dalam membangun fondasi keuangan yang lebih kuat dan berkelanjutan.