Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot
    AA1JtplK - Info Malang Raya

    Tren Lama Kembali Viral: 8 Aktivitas Favorit Generasi Boomer yang Kembali Ngetrend

    1 Agustus 2025
    Lombok Essay Competition - Info Malang Raya

    TBI NTT Juara Umum FORNAS Lombok, Tingkatkan Prestasi Olahraga NTT

    1 Agustus 2025
    AA1JuyCu - Info Malang Raya

    Ternyata Baby Oil Bisa Jadi Rahasia Kecantikan, Ini 4 Manfaatnya

    1 Agustus 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Trending
    • Tren Lama Kembali Viral: 8 Aktivitas Favorit Generasi Boomer yang Kembali Ngetrend
    • TBI NTT Juara Umum FORNAS Lombok, Tingkatkan Prestasi Olahraga NTT
    • Ternyata Baby Oil Bisa Jadi Rahasia Kecantikan, Ini 4 Manfaatnya
    • Optimisme STIBA Malang di Tengah Sepi Mahasiswa, Perjuangan Menghilangkan Label ‘Mati’
    • Harga Emas Pegadaian Hari Ini 29 Juli 2025: Galeri24 Turun, UBS Naik, Cek Daftar Lengkapnya
    • 5 Hal yang Harus Dihindari Setelah Berolahraga, Justru Bikin Tubuh Lebih Lelah!
    • Gaya Kepang Rambut Tiara Andini yang Chic dan Artsy
    • Banyak Tim yang Bernafsu Kalahkan Persib
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
      • KOTA MALANG
      • KABUPATEN MALANG
      • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • RAGAM
      • TEKNOLOGI
      • UNDANG-UNDANG
      • WISATA & KULINER
      • KOMUNITAS
      • IMR ENGLISH
    • OPINI
    • COVER HARIAN IMR
    • LOGIN
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
    • KOTA MALANG
    • KABUPATEN MALANG
    • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
    • OPINI
    • RAGAM
    • KOMUNITAS
    • WISATA & KULINER
    • KAJIAN ISLAM
    • TEKNOLOGI
    • UNDANG-UNDANG
    • INFO PROPERTI & LOWONGAN KERJA
    • TIPS & TRIK
    • COVER HARIAN IMR
    • IMR TV
    • LOGIN
    Beranda - RAGAM - Rekomendasi Waktu Layar Aman Sesuai Usia
    RAGAM

    Rekomendasi Waktu Layar Aman Sesuai Usia

    By admin8 Juli 2025
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    AA1y7vLF - Info Malang Raya



    IMR


    ,


    Jakarta


    – Penggunaan gawai di kalangan anak hingga orang tua tidak lagi bisa dihindari. Gawai telah menyediakan berbagai macam fitur yang bisa memudahkan dalam pekerjaan dan juga menyediakan hiburan, seperti video dan game. Namun durasi menonton layar atau

    screen time

    terlalu lama bisa menyebabkan masalah kesehatan.

    Dikutip dari

    All About Aision

    , sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of the American Medical Association (JAMA) Pediatrics mengungkap bahwa durasi menonton
    layar
    atau

    screen time

    dapat berhubungan dengan keterlambatan perkembangan pada anak-anak usia dini.

    Penelitian ini didasarkan pada laporan dari orang tua mengenai kebiasaan menonton layar anak saat berusia 1 tahun, serta penilaian keterampilan perkembangan mereka pada usia 2 dan 4 tahun, dengan melibatkan hampir 8.000 anak.

    Data menunjukkan bahwa anak-anak berusia 1 tahun yang menghabiskan waktu lebih dari empat jam per hari di depan layar mengalami keterlambatan dalam kemampuan komunikasi dan pemecahan masalah ketika mereka berusia 2 dan 4 tahun. Selain itu, paparan layar yang tinggi juga berkaitan dengan keterlambatan perkembangan motorik halus serta keterampilan sosial dan pribadi pada usia 2 tahun.

    Menurut seorang dokter spesialis anak dan ahli perkembangan perilaku di Rumah Sakit Anak NewYork-Presbyterian Komansky, Jennifer F. Cross, anak-anak yang terlalu banyak menghabiskan waktu dengan perangkat elektronik seperti iPad, ponsel, atau televisi kesulitan untuk terlibat dalam kegiatan non-digital. Hal ini bisa menghambat mereka dalam mengembangkan imajinasi, kreativitas, eksplorasi alam, serta keterampilan sosial melalui interaksi langsung dengan teman sebaya.

    Berikut ini adalah rata-rata waktu yang dihabiskan anak-anak per hari untuk kegiatan berbasis layar:

    • Anak usia 0–2 tahun: sekitar 49 menit per hari
    • Anak usia 2–4 tahun: sekitar 2 hingga 2,5 jam per hari
    • Anak usia 5–8 tahun: lebih dari 3 jam per hari
    • Praremaja usia 8–12 tahun: hampir 5 jam per hari
    • Remaja: mendekati 7,5 jam per hari

    Angka-angka tersebut mencakup penggunaan layar untuk hiburan seperti aplikasi, video game, televisi, dan film, namun tidak termasuk waktu yang digunakan untuk tugas sekolah atau aktivitas pendidikan lainnya. Karena merupakan angka rata-rata, banyak anak yang bahkan melampaui durasi tersebut.

    Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam JAMA Pediatrics pada November 2021 mencatat kelompok anak usia 12–13 tahun menghabiskan rata-rata 7,7 jam per hari untuk kegiatan berbasis layar di luar jam sekolah, dua kali lipat lebih banyak dibandingkan rata-rata 3,8 jam per hari sebelum pandemi.

    Fakta ini menunjukkan bahwa baik anak-anak maupun orang dewasa kini cenderung menghabiskan waktu yang cukup besar di depan layar. Karena itu, penting untuk memahami panduan waktu layar yang sesuai untuk tiap kelompok usia, mulai dari bayi, balita, anak-anak, hingga orang dewasa.


    Rekomendasi Screen Time yang Aman Berdasarkan Usia


    18 Bulan – 2 Tahun

    Balita berusia 18 bulan hingga 2 tahun disarankan hanya menatap layar kurang dari satu jam per hari. Konten yang ditonton sebaiknya bersifat edukatif dan ditonton bersama orang tua atau pengasuh. Penggunaan perangkat seperti ponsel atau tablet secara mandiri sebaiknya dihindari pada kelompok usia ini.

    Orang tua juga disarankan tidak langsung memberikan perangkat digital saat anak rewel, karena hal ini bisa menghambat kemampuan mereka untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar.


    2-5 Tahun

    Untuk anak-anak usia 2 hingga 5 tahun, waktu menonton layar juga perlu dibatasi. Disarankan tidak lebih dari satu jam per hari pada hari biasa dan kurang dari tiga jam di akhir pekan.

    Jenis media yang digunakan sebaiknya bersifat edukatif dan interaktif, dan idealnya digunakan bersama orang tua. Jika anak sudah mulai menonton atau bermain sendiri, penggunaan perangkat berlayar besar seperti tablet atau komputer lebih dianjurkan dibandingkan ponsel karena memberi tekanan visual yang lebih rendah.


    6 Tahun ke Atas

    Anak usia 6 tahun ke atas dianjurkan untuk membatasi waktu layar untuk hiburan menjadi kurang dari dua jam setiap hari kerja. Batasan waktu dan konten tetap perlu diterapkan, sembari tetap menyediakan waktu untuk aktivitas penting lain seperti tidur yang cukup, makan bersama keluarga, aktivitas fisik 1–2 jam per hari, serta waktu tanpa layar.

    Seiring bertambah usia, anak-anak praremaja dan remaja mungkin menghabiskan lebih banyak waktu di depan layar untuk keperluan sekolah. Meski demikian, waktu untuk hiburan tetap perlu dibatasi di bawah dua jam per hari kerja.

    Orang tua bisa mulai berdiskusi lebih dalam tentang dampak penggunaan layar serta pentingnya mengatur batasan. Edukasi tentang menjaga privasi di internet dan bahaya perundungan siber juga penting diberikan.

    Penggunaan media sosial dapat diawasi dengan ikut terhubung atau berteman di platform tersebut. Di tahap ini, memastikan perangkat digital tidak berada di kamar tidur menjadi penting untuk menjaga kualitas tidur yang optimal.


    Orang Dewasa

    Sementara itu, orang dewasa disarankan membatasi waktu menatap layar untuk hiburan antara dua hingga empat jam per hari, sedangkan untuk keperluan kerja idealnya tidak melebihi delapan jam. Disarankan pula untuk mengambil jeda secara berkala serta mengatur zona bebas layar.

    Untuk menjaga keseimbangan hidup, penting bagi orang dewasa untuk menjadwalkan waktu penggunaan layar secara sadar, bukan berdasarkan kebiasaan. Mengurangi kebiasaan memeriksa ponsel secara impulsif atau menggulir media sosial tanpa tujuan dapat membantu, misalnya dengan meletakkan perangkat di ruangan lain agar tidak mudah dijangkau.


    Ellya Syafriani

    ikut berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

    Jumlah Pembaca: 7

    anak-anak Berita kesehatan masyarakat masalah sosial Teknologi
    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link

    Berita Terkait

    AA1JuyCu - Info Malang Raya

    Ternyata Baby Oil Bisa Jadi Rahasia Kecantikan, Ini 4 Manfaatnya

    1 Agustus 2025
    AA1JtplK - Info Malang Raya

    Tren Lama Kembali Viral: 8 Aktivitas Favorit Generasi Boomer yang Kembali Ngetrend

    1 Agustus 2025
    Lombok Essay Competition - Info Malang Raya

    TBI NTT Juara Umum FORNAS Lombok, Tingkatkan Prestasi Olahraga NTT

    1 Agustus 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner 300250
    banner 300250
    banner 250250
    Search
    BERITA POPULER
    FB IMG 1748085073108 - Info Malang Raya

    Ironi Psywar: Arema FC yang Dulu Dilecehkan, Kini Justru Menendang PSS Sleman

    24 Mei 20252
    IMG 20241030 WA0003 - Info Malang Raya

    Asmara Terlarang Berujung Maut di Homestay: Istri Kepergok Suami Bersama Pria Lain

    30 Oktober 20240
    info malang raya - Info Malang Raya

    Skandal Korupsi Rel Kereta Api: Pejabat BPK Terlibat Suap Manipulasi Audit Proyek Jalur Kereta”

    16 November 20240
    info malang raya 1 - Info Malang Raya

    Hisap Kelamin Pacar Pria di Mobil Berujung Menabrak Orang

    18 November 202418
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • INDEX BERITA
    • PEDOMAN MEDIA SIBER
    • REDAKSI
    © 2016 Infomalangraya. Designed by Mohenk.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.