InfoMalangRaya.com – Misi kemanusiaan di lokasi bencana longsor Tapanuli Tengah memasuki fase krusial. Memasuki hari ke-16 pasca-bencana, tim relawan gabungan yang terdiri dari Baitul Mal InfoMalangRaya (BMH), Pos Dai Indonesia, Sahabat Yatim Pedalaman, dan SAR InfoMalangRaya berhasil menyalurkan bantuan vital ke wilayah yang masih terisolasi total di Sipange, Kecamatan Tukka, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Juma’t (12/12/2025)
Akses menuju beberapa titik masih terputus total, hanya bisa dijangkau menggunakan sepeda motor trail menembus medan yang ekstrem.
Relawan Muhammad Fatih Al Haq dari BMH melaporkan bahwa tim gabungan mendistribusikan total 50 paket sembako (termasuk 5 kg beras), 25 paket khusus perlengkapan bayi, dan 300 paket makanan siap saji yang dimasak hangat di Dapur Bahagia BMH.
Distribusi makanan siap saji dan logistik ini berlangsung hingga malam hari di bawah guyuran hujan gerimis, menambah tantangan medan yang sudah berat.
Aksi heroik para relawan terlihat saat malam tiba. Selain fokus menyalurkan bantuan ke titik kumpul, tim gabungan juga memikul karung logistik melewati genangan lumpur yang tinggi dan becek untuk menyusuri perkampungan yang gelap gulita.
Dalam hari yang makin gelap tanpa aliran listrik yang terputus total, relawan bergerak dari rumah ke rumah untuk memastikan setiap keluarga korban mendapatkan nasi siap saji yang masih hangat, memberikan sedikit harapan di tengah kondisi yang mencekam.
Koordinator posko, Tafdhil Umam, menegaskan bahwa kerawanan longsor masih tinggi akibat cuaca yang labil, memaksa masyarakat mengungsi ke tempat-tempat yang lebih aman.
Upaya keras relawan ini mendapat sambutan hangat dari tokoh masyarakat setempat. Romario Sitomoul, Kepala Lingkungan Gunung Tua, Sipange, menyampaikan terima kasih atas perjuangan tim yang telah menembus isolasi.
“Kami bersyukur atas semangat kemanusiaan yang ditunjukkan oleh relawan gabungan. Selama 16 hari ini, kondisi warga sangat mengkhawatirkan karena akses logistik yang lumpuh total. Upaya mereka memikul bantuan di tengah gelapnya malam dan genangan lumpur menunjukkan dedikasi luar biasa. Bantuan ini adalah penyambung hidup bagi warga yang rumahnya hancur dan terpaksa mengungsi,” ujar Mario.
Saat ini, posko gabungan terus bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mempercepat pemulihan dan memastikan kebutuhan dasar korban bencana segera terpenuhi.*Srj
Redaktur: Admin HidcomWartawan: Sirajuddin Muslim







