Remaja Amerika Mencuri Mobil Ditembak Mati Polisi dari Kursi Belakang

NASIONAL182 Dilihat

InfoMalangRaya.com– Departemen Kehakiman Amerika Serikat akan menyelidiki kasus kematian seorang remaja tersangka pelaku pencurian bersenjata di Washington DC yang ditembak oleh seorang polisi yang duduk di kursi belakang mobil yang dicurinya.
Dalaneo Martin, 17, sedang tertidur pulas di dalam sebuah SUV curian yang diparkir ketika petugas membuka pintunya pada 18 Maret, kata polisi.
Rekaman video dari kamera yang terdapat di badan petugas menunjukkan polisi diam-diam memasuki kendaraan untuk melakukan penangkapan. Ketika terbangun, tersangka langsung tancap gas sementara seorang polisi masih berada di kursi belakang.
Setelah menyuruhnya berhenti, petugas menembak remaja itu dari belakang.
“Hilangnya nyawa selalu tragis tetapi sangat memilukan ketika melibatkan seorang anak,” kata Departemen Kehakiman dalam pers rilis hari Rabu (5/4/2023), mengumumkan penyelidikan hak sipil dalam kasus itu.
Departemen Kehakiman menyebut video bodycam itu “sangat mengenaskan” dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dan teman-teman remaja tersebut, lansir BBC.
Dia ditembak oleh seorang petugas yang tidak disebutkan namanya anggota dari US Park Police – aparat hukum bersenjata yang bertugas di bawah National Park Service – ketika petugas itu melakukan investigasi bersama Washington DC Metro Police.
Rekaman yang dirilis pada hari Selasa menunjukkan para petugas kepolisian berunding tentang cara menangkap tersangka yang tampaknya sedang tertidur pulas di dalam mobil dengan kondisi mesin menyala. Saat itu waktu menunjukkan sebelum pukul 09:00 hari Sabtu 18 Maret 2023.
Mereka mendiskusikan cara untuk memasuki kendaraan dengan merobek lapisan plastik yang dipakai sebagai penutup jendela darurat meringkus tersangka sebelum dia kabur membawa kendaraan.
Seorang anggota Kepolisian Washington DC terdengar dalam video itu, menyarankan kepada polisi anggota Park Police, “Tolong jangan sampai terjebak di dalam [kendaraan].”
Rekaman video menunjukkan, remaja tersebut terjaga dan langsung melarikan kendaraannya, sementara polisi anggota Park Police itu masih tertinggal di dalam mobil.
“Berhenti Bung, biarkan saya keluar! Biarkan saya keluar!” teriak polisi itu.
“Berhenti. Berhenti atau saya tembak!” ujarnya beberapa detik sebelum melepaskan beberapa tembakan.
Mobil berwarna putih itu lantas menabrak dinding sebuah rumah beberapa detik kemudian dan polisi bergegas memberikan pertolongan pertama kepada remaja itu di halaman depan rumah tersebut. Para petugas mengatakan sebuah senjata api ditemukan di dalam mobil curian itu.
Pimpinan serikat polisi US Park Police membela tindakan yang dilakukan salah satu anggotanya tersebut.
“Ada alasan yang sah baginya untuk berada di dalam mobil tersebut, penggunaan kekerasan dibenarkan dan serikat pekerja mendukung tindakan yang diambil petugas itu,” kata Kenneth Spencer kepada Washington Post.
Ibu remaja itu mengatakan dirinya ingin petugas yang menembak mati anaknya agar dipecat dan dihukum.
“Penderitaan ini sangat menyakitkan,” kata Terra Martin kepada wartawan hari Rabu seperti dikutip BBC.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *