Infomalangraya.com –
Share
Tweet
Share
Share
Email
Film ke-26 dari sutradara legendaris Martin Scorsese akhirnya tayang di layar lebar mulai hari ini. Dibintangi oleh duo maut Leonardo DiCaprio dan Robert De Niro yang terakhir beradu akting di “This Boy’s Life” hampir 30 tahun lalu, “Killers of the Flower Moon” melenggang dengan durasi 3 jam 26 menit. Meski terkesan panjang dan lama, sejatinya masih lebih pendek dari film “The Irishman” yang memiliki durasi 3 jam 48 menit.
Yang menarik, meski durasinya cukup panjang, film yang diangkat dari buku karya jurnalis Amerika David Grann (2017) yang bertajuk “Killers of the Flower Moon: The Osage Murders and the Birth of the FBI” ini tidak terasa membosankan sedetikpun. Setiap scene memiliki cerita dan arti yang spesifik. Setiap karakter menyampaikan sudut pandang dan emosi yang mengaduk-aduk perasaan. Seperti apa?
Dengan latar negara Amerika Serikat di awal tahun 1920’an, para penduduk asli American Osage di negara bagian Oklahoma kejatuhan durian runtuh dengan ditemukannya kantong-kantong minyak mentah yang tersebar di seluruh dataran Osage. Dalam sekejap, para pribumi berdarah indian ini menjadi orang-orang terkaya di Amerika.
Dalam kondisi tersebut, kedatangan seorang mantan prajurit perang dunia bernama Ernest Burkhart (Leonardo DiCaprio, “Inception“) ke tanah Osage memikat hati salah seorang pewaris kekayaan minyak di lokasi tersebut. Mollie Kyle (Lily Gladstone, “Certain Woman“) jatuh hati pada Ernest yang merupakan keponakan dari William ‘King’ Hale (Robert De Niro, “Cape Fear“), seorang pria kulit putih yang terkenal baik di mata masyarakat asli Osage, maupun para pendatangnya.
Tak butuh lama hingga sepasang kekasih ini menikah dan memiliki anak. Meski dihadapkan pada banyak kematian dan cobaan yang kerap terjadi di sekeliling mereka, keluarga Mollie dan Ernest hidup dengan cukup bahagia. Namun dibalik semua itu, Mollie benar-benar dibutakan akan apa yang telah dilakukan oleh Ernest maupun keluarganya. Apakah cinta mereka akan tetap teguh hingga akhir?
Trio Ernest, Mollie dan Hale memang menjadi pusat cerita dan poros pergerakan alur utama, namun ada banyak aktor-aktris brilian yang turut terlibat dalam film yang naskahnya ditulis oleh Eric Roth (“Dune“) dan Scorsese sendiri ini. Mulai dari Jesse Plemons (“The Power of the Dog“), John Lithgow (“The Adventures of Buckaroo Banzai Across the 8th Dimension“), Brendan Fraser (“The Mummy“), hingga Tantoo Cardinal (“Wind River“).
Disepanjang film, penonton tampaknya akan dibuat terpesona oleh kualitas akting sang pemeran utama wanita, Lily Gladstone. Persona wanita indian yang ditampilkan oleh Gladstone menawarkan range yang sangat luas dan panjang. Mulai dari peran sebagai seorang wanita yang jatuh cinta, menderita penyakit berat, patah hati ditinggal oleh orang-orang yang ia cintai, hingga menjadi seorang wanita yang harus dihadapkan pada pilihan sulit di akhir hayatnya.
Tentu saja film Scorsese tidak brilian hanya karena ia disutradarai oleh Scorsese, ada banyak pihak yang turut menyukseskan film ini. Sebut saja Rodrigo Prieto (“Brokeback Mountain“) yang bertanggung jawab atas kualitas sinematografi, almarhum Robbie Robertson (“The Wolf of Walstreet“) yang mendukung sisi musik dari film terakhirnya ini, hingga Thelma Schoonmaker (“The Departed“) yang menjadi editor dan merangkai film ini dalam visi dan degup khas Scorsese.
All in all, “Killers of the Flower Moon” adalah sebuah film yang menggetarkan, terutama jika kamu termasuk penyuka film-film drama ala Scorsese. Namun tak ayal bahwa tema yang diangkat kurang umum untuk masyarakat non Amerika, termasuk Indonesia. Mungkin penonton merasa kurang connected dengan kisah para indian di Osage. Meski demikian, sebagai sebuah film yang berdiri sendiri, “Killers of the Flower Moon” cukup menarik untuk disaksikan di layar lebar.
Film “Killers of the Flower Moon” sudah tayang mulai hari ini, saksikan di bioskop-bioskop terdekat di kota kamu!
Jangan lupa untuk LIKE kita di Facebook, Follow Twitter dan Instagram TipsPintar.com. Ditambah lagi, biar gak ketinggalan video-video menarik dari kita, jangan lupa Subcribe YouTube Channel TipsPintar.com