Pengelolaan Sampah Pasca-Upacara HUT ke-80 RI di Jakarta
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta telah melakukan persiapan yang cukup matang dalam menghadapi perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia. Salah satu aspek penting yang diperhatikan adalah pengelolaan sampah hasil dari berbagai kegiatan yang dilaksanakan, termasuk upacara dan karnaval yang berlangsung pada hari Minggu (17/8). Dalam proses tersebut, DLH mengerahkan ribuan petugas untuk mengangkut sebanyak 79,29 ton sampah.
Personel yang dikerahkan mencapai jumlah sekitar 1.800 orang. Mereka tersebar di berbagai wilayah Jakarta sesuai dengan kebutuhan. Rincian penempatan personel ini antara lain: 400 orang di Jakarta Pusat, 200 orang di Jakarta Utara, 200 orang di Jakarta Timur, 200 orang di Jakarta Selatan, serta 200 orang di Jakarta Barat. Selain itu, terdapat tambahan 100 orang yang ditempatkan di Unit Pengelola Sampah Terpadu (UPST) dan 500 orang di Unit Pengolahan Sampah (UPS) Badan Air.
Alat dan Sarana yang Digunakan
Untuk menunjang pekerjaan mereka, DLH DKI Jakarta menyediakan berbagai jenis alat dan kendaraan. Di antaranya adalah 12 unit truk anorganik, sepuluh unit mini dump truck atau mobil lintas, 12 unit truk compactor, 14 unit mobil penyapu jalan atau road sweeper, serta 40 unit dust bin. Alat-alat ini sangat penting dalam memastikan sampah dapat segera diangkut dan tidak menumpuk di lokasi-lokasi acara.
Selain itu, fasilitas sanitasi juga disiapkan agar masyarakat tetap nyaman selama berada di lokasi acara. Beberapa mobil toilet disebarkan di berbagai titik strategis. Contohnya, sepuluh unit di kawasan Monas, tiga unit di depan Hotel Kempinski, tiga unit di depan Hotel Pullman, dua unit di Taman Sumenep, serta masing-masing satu unit di kawasan Dukuh Atas dan Sampoerna Strategic.
Fokus pada Area Keramaian
Kegiatan pengelolaan sampah tidak hanya terbatas pada area utama seperti Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata dan Kawasan Monas. DLH juga menyiapkan tim kebersihan di area tenda usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), baik di dalam area Monas maupun di luar area Monas. Lokasi-lokasi seperti Jalan Sunda, Jalan Pamekasan, Jalan Tanjung Karang, Jalan Galunggung, Jalan Karet Pasar Baru Timur III, dan Wisma Danantara juga mendapatkan perhatian khusus.
Kendaraan penyapu jalan fokus bekerja di area dalam Monas dan sepanjang rute karnaval. Hal ini bertujuan untuk menjaga kebersihan lingkungan dan memberikan kesan positif bagi peserta dan pengunjung acara.
Peran Petugas dalam Dua Sesi
Sebelumnya, Kepala DLH DKI Jakarta Asep Kuswanto menyampaikan bahwa 1.800 petugas akan bekerja dalam dua sesi di sejumlah titik keramaian. Titik-titik tersebut mencakup berbagai tempat penting, seperti Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Kawasan Monas, Balai Kota, hingga rute karnaval di kawasan Sudirman-Thamrin.
Dengan penanganan yang baik dan koordinasi yang baik antara petugas dan alat bantu, DLH DKI Jakarta berhasil mengurangi risiko penumpukan sampah dan menjaga kebersihan lingkungan setelah perayaan HUT ke-80 RI. Langkah-langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam menjaga kualitas lingkungan hidup di ibu kota.