Aprilia Racing Menjadi Ancaman Serius bagi Ducati di MotoGP 2025
Pada musim MotoGP 2025, Aprilia Racing menunjukkan peningkatan yang signifikan dan menjadi ancaman serius bagi tim penguasa, yaitu Ducati Lenovo. Dalam klasemen konstruktor, Aprilia berada di posisi kedua dengan total 187 poin. Meskipun masih tertinggal 243 poin dari Ducati yang menduduki peringkat pertama, performa Aprilia semakin menjanjikan.
Kepemimpinan Massimo Rivola memberikan dampak positif terhadap perkembangan tim. Salah satu momen penting adalah kemenangan Marco Bezzecchi dalam MotoGP Inggris, yang menjadi kemenangan pertama Aprilia pada musim ini. Kemenangan ini menunjukkan bahwa motor Aprilia mampu bersaing di level tertinggi.
Optimisme Aprilia untuk Paruh Kedua Musim
Rivola mengungkapkan rasa optimisnya terhadap performa Aprilia di paruh kedua musim. Ia percaya bahwa kehadiran Jorge Martin, yang telah pulih dari cedera, akan memperkuat daya saing tim. Martin, yang sebelumnya menjadi juara bertahan, diharapkan bisa memberikan kontribusi besar dalam persaingan melawan Ducati.
Balapan berikutnya yang akan menjadi ujian berat bagi Aprilia adalah MotoGP Austria yang rencananya digelar pertengahan Agustus. Rivola menyatakan bahwa ia sangat yakin bahwa Aprilia mampu menghadapi tantangan tersebut.
“Melihat bagaimana Bezzecchi beradaptasi dengan motor di setiap sirkuit, saya cukup optimistis. Jika kami bisa menghadapi rider Ducati yang tampak tak terkalahkan, maka kami yakin bisa mengalahkan mereka juga,” ujar Rivola.
Ia juga menekankan bahwa Aprilia memiliki dua pembalap hebat yang siap membawa tim meraih hasil maksimal. “Kami tak sabar menyambut paruh kedua musim karena kami berada dalam level yang bagus,” tambahnya.
Aprilia Berhasil Masuk Barisan Depan
Sejauh ini, Aprilia menjadi satu-satunya tim yang berhasil masuk ke barisan depan klasemen pembalap, meskipun dominasi Ducati masih terasa. Di antara para pembalap Ducati, baik dari tim pabrikan maupun satelit, Aprilia mampu menempatkan Marco Bezzecchi di posisi keempat dengan 156 poin.
Bezzecchi dikelilingi oleh empat pembalap Ducati, yaitu Marc Marquez (Ducati Lenovo), Alex Marquez (Gresini Racing), Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo), dan Fabio Di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46 Racing Team). Hal ini menunjukkan bahwa Aprilia tidak lagi menjadi pengunjung biasa di papan atas klasemen.
Harapan Besar untuk Mengubah Peta Persaingan
Dengan momentum positif yang diraih, Aprilia Racing tampaknya siap mengubah peta persaingan MotoGP 2025. Kehadiran duo Bezzecchi dan Martin menjadi harapan besar bagi tim untuk mematahkan hegemoni Ducati di sisa musim.
Aprilia kini bukan hanya sekadar pesaing, tetapi juga ancaman nyata yang harus diwaspadai oleh semua tim lainnya. Performa yang konsisten dan strategi yang tepat akan menjadi kunci bagi Aprilia dalam mempertahankan posisinya dan bahkan mencuri poin dari Ducati.
Dengan kompetisi yang semakin ketat, publik MotoGP dapat menantikan pertarungan sengit antara Aprilia dan Ducati di sisa musim 2025.